Didatangi Segerombolan Ormas, Ibu RW Kirim Surat Terbuka Untuk Anies Baswedan, Protes Soal Ini
Dalam suratnya, ia mengaku ada segerombolan Ormas yang ingin membuka pasar malam liar di wilayahnya.
Saya: “Ya warga saya pak, mosok warga Roxi?”
Korlap: “Ya Nanti kita lihat saja bu, kita adu kuat-kuatan”
Saya: “Lho kenapa kok adu kuat-kuatan?. Memangnya tinju?. Kita pakai aturan yang berlaku saja pak”.
Singkat kata seluruh pihak dari berbagai instansi 3 Pilar kemarin akhirnya berkumpul di TKP; Kelurahan, Kecamatan, POLISI, Binmas, Babinsa, Danril, Satpol PP, Tokoh masyarakat dsb, berdialog dengan Korlap dan orang-orangnya serta para pedagang dan BATAL lah kegiatan pasar malam liar itu.
Good Job! Sebelumnya beberapa orang menelpon saya untuk mengijinkan pasar malam itu sekali saja, tapi saya tetap mengatakan TIDAK.
Pak Anies, Saya yakin ini ada hubungannya dengan kebijakan bapak menutup jalan di Tanah Abang yang melanggar berbagai undang-undang khususnya UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009, sehingga menimbulkan keberanian pada kelompok-kelompok tertentu untuk copycat pelanggaran itu.
Mengatur wilayah sekecil RW pun tidak mudah, pak. Tanpa penegakkan hukum yang benar (tegas), setiap kelurahan di wilayah Jakarta yang merupakan perwakilan Pemerintah paling rendah, pasti akan pontang-panting mengatur wilayahnya.
Harusnya pak, hukum berlaku untuk semua orang; So, JUSTICE FOR ALL.
Salam
#BuRWPeduli." (*)

