Bojog Putih Hingga Rangda, Sepuluh Tingkatan Leak di Bali Berdasar Catatan Ida Rsi Bujangga

Dalam catatan yang dimiliki oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kertha Bhuana, dari Grya Batur Giri Murti, Glogor,disebutkan beberapa tingkatan leak

Editor: Ady Sucipto
Net/Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Dalam catatan yang dimiliki oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kertha Bhuana, dari Grya Batur Giri Murti, Glogor, Denpasar, disebutkan beberapa tingkatan leak dan jenis perubahannya.

Leak tingkat pertama atau tingkat paling rendah wujudnya berupa bojog atau kera abu-abu.

Pada tingkatan yang kedua wujudnya berupa Kambing.

Setelah itu pada tingkatan yang ketiga akan menjadi Bangkal atau Bangkung.

Tingkat empat perubahannya adalah menjadi ular, sepeda motor, dan mobil.

Tingkat lima berubah menjadi gegendu.

Saat mencapai tingkatan keenam akan menjadi bade, serta ayam putih.

Berwujud bojog putih atau kera putih pada tingkatan ketujuh.

Saat mencapai tingkat kedelapan menjadi rarung, waringin sungsang (beringin terbalik), dan anjing kurus.

Pada tingkatan kesembilan menjadi kasa dan jaka punggul.

Leak pada tingkatan kesepuluh akan menjadi rangda.

Itulah tingkatan leak berdasarkan catatan yang dimiliki oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kertha Bhuana. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved