Piala AFC 2018
Bali United Vs Yangon United, WCP: Kami Sudah Berikrar Siapapun ke Bali Tak Boleh Pulang Bawa Poin
Meski merotasi pemain, WCP menegaskan target timnya tetap meraih kemenangan.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Agus Nova mengaku siap turun laga. Sebelumnya ia tampil apik saat mengalahkan Persija Jakarta 3-2 di penyisihan Grup Piala Presiden 2018.
Pemain asal Tabanan ini mengaku telah menonton permainan Yangon United lewat video. Ia memberi perhatian khusus kepada striker asing lawan, Emmanuel Uzochukwu.
"Belum tahu sama Ngurah Nanak atau siapa untuk main, tapi siap sama siapa saja. Sebelumnya sudah pernah bersama Nanak di Liga I Indonesia musim lalu. Jadi sudah saling tahu," kata Sablun, panggilan akrab Agus Nova.
Agus Nova bertekad memenangkan laga perdana Piala AFC ini sebagai modal menghadapi laga berikutnya. Ia pun mengharapkan dukungan penuh masyarakat Bali dengan datang ke stadion.
Di lini tengah, Sutanto Tan berpeluang mendampingi Sukadana. Sementara di lini depan dipercayakan kepada Miftahul Hamdi, Nyoman Sukarja, Kevin Brands atau Hanis Sagara, dan Martinus Novianto.
"Rotasi pasti ada. Siapa yang benar-benar capek disimpan, siapa mau bermain saya mau lihat dulu sebelum diberikan tugas," ungkap WCP.
Ditegaskan, laga Piala Presiden dan AFC tetap jadi prioritas. "Besok (hari ini) kami tetap tampil serius dengan rotasi pemain. Tapi kami juga tidak lupa untuk proteksi pemain menghadapi tanggal 14 Februari lawan Sriwijaya FC," ujar WCP, yang akan menurunkan sejumlah pemain muda lawan Yangon.
Meski merotasi pemain, WCP menegaskan target timnya tetap meraih kemenangan.
Bermain di kandang wajib menang termasuk lawan Yangon yang berasal dari Myanmar.
"Ini kandang kita. Kami sudah berikrar bahwa siapapun yang datang ke sini (Bali) tidak boleh pulang bawa poin. Meskipun itu tim dari luar negeri," tegas Widodo.
Widodo menyatakan bahwa siapa pun lawan yang sudah masuk ke kandang Bali United tidak akan dibiarkan untuk mencuri poin.
Pernyataan yang dilontarkan WCP bukan sebuah sikap sombong atau angkuh. Tapi jadi motivasi untuk meraih hasil maksimal di setiap laga kandang.
"Untuk memotivasi pemain memang kami lakukan seperti ini, apalagi pada saat jadwal kami sangat padat." ujar WCP.
Pelatih asal Cilacap ini juga mengaku dirinya sudah paham kekuatan calon lawannya itu, meskipun sebatas dari tayangan video. Dia pun sudah menyiapkan strategi khusus.
"Intinya kami yang harus meredam mereka (Yangon United), bukan mereka yang meredam kami. Sekali lagi, ini adalah kandang kita," tegasnya.
