Seminggu Cegukan, Gadis Ini Langsung Lumpuh Dan Buta, Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya!
Beberapa jam setelah cegukan pertama, Olivia kembali cegukan selama satu jam penuh.
Dr.Traboulsee menduga Olivia terserang penyakit Neuromyelitis Optica (NMO) yang cukup langka.
Menurut Dr.Traboulsee, penyakit ini memang menyerang sel-sel di sistem saraf pusat dan bisa terjadi saaat sistem kekebalan kita lemah.
"Penyakit ini sangat agresif, seperti kebakaran hutan yang dengan cepat menyerang semua bagian," kata Dr. Traboulsee dilansir dari Reader's Digest.
Gejala NMO ini memang awalnya adalah cegukan kronis yang tidak berhenti setelah beberapa jam atau beberapa hari.
Gejala lanjutan meliputi kebutaan, kelemahan atau kelumpuhan, kejang, muntah, dan hilangnya kontrol kandung kemih atau kontrol usus karena kerusakan sumsum tulang belakang.
DR.Traboulsee segera menyiapkan operasi untuk pertukaran plasma sel dan menghilangkan peradangan.
Pertukaran plasma ini lebih ampuh dibandingkan kemoterapi dan dalam seminggu, keadaan Olivia mulai membaik.
Olivia kembali bisa melihat dan berjalan serta harus mengonsumsi obat sepanjang sisa hidupnya.
Dr.Traboulsee juga memperingatkan pada kita bahwa tidak boleh menganggap remeh cegukan yang berlangsung lama dan tidak sembuh-sembuh. (Intisari)