Bali United
Bali United 3 vs 1 Thanh Hoa, Demerson Sempat Buat Kesalahan Fatal Kemudian Jadi Pahlawan
Sosok Demerson Bruno Costa menjadi "aktor" dalam drama kemenangan perdana di Piala AFC ini. From zero to hero.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Bali United melakukan comeback luar biasa.
Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, Bali United bangkit dan membalikkan keadaan di babak kedua dengan mencetak tiga gol.
Baca: Bali United Menang 3-1 Melawan Thanh Hoa FC, Lilipaly: Yoko Memberi Keberuntungan
Serdadu Tridatu pun mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1 atas tamunya, Thanh Hoa FC (Vietnam), pada matchday ketiga Grup G Piala AFC 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3/2018) sore.
Sosok Demerson Bruno Costa menjadi "aktor" dalam drama kemenangan perdana di Piala AFC ini. From zero to hero.
Bek Bali United asal Brasil tersebut sempat membuat kesalahan fatal yang berujung hukuman penalti di menit ke-14.
Deme --panggilannya-- menjatuhkan gelandang Thanh Hoa asal Jepang, Ryutaro Karube, di kotak keramat.
Beruntung kiper Wawan Hendrawan berhasil memblok tendangan penalti Pape Omar Faye, dan bola rebound kemudian disapu Demerson.
Bek berambut mohawk ini pun tampak emosional usai moment menegangkan tersebut.
Demerson kemudian menjadi pahlawan saat mencetak gol kedua Bali United di menit ke-72.
Ia menjebol gawang lawan lewat sundulan kepala memanfaatkan sepak pojok Il Capitano Fadil Sausu.
Gol tersebut mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk keunggulan Bali United.
Gol krusial yang menjadi penentu kemenangan.
"Saya sangat bangga bisa mencetak gol. Apalagi saya bertugas sebagai pemain bertahan," kata Demerson sumringah usai laga.
Sebelumnya, Thanh Hoa lebih dulu unggul lewat tendangan bebas indah Karube di menit ke-30 akibat pelanggaran Andhika Wijaya dekat kotak penalti.
Penyerang sayap Yabes Roni menyamakan kedudukan di menit ke-62 lewat sontekannya memaksimalkan umpan panjang Nick van der Velden.
Pesta kemenangan Bali United akhirnya ditutup oleh Stefano Lilipaly.
Van der Velden kembali jadi kreatornya.
Menerima umpan lambung VdV dari free kick, Lilipaly yang lolos dari kawalan pemain lawan kemudian mencip bola melewati jangkuan kiper lawan yang terlanjur maju.
"Saat tercipta gol pertama, dan juga gol kedua, tim tambah percaya diri. Kami akhirnya bisa mencetak gol lagi. Kami menyajikan permainan yang bagus," tambah Demerson, yang sudah mencetak dua gol bersama Bali United.
Terkait pelanggaran di kotak penalti.
Deme mengaku tidak menyentuh kaki Karube.
"Setelah wasit menunjuk titik putih, pemain lawan bilang kepada saya, bahwa saya tidak menyentuh kakinya," tutur Deme, yang sempat lakukan protes kepada wasit hingga diganjar kartu kuning.
Kunci Kemenangan
Dalam laga kontra Thanh Hoa, Bali United tertekan sepanjang babak pertama.
Tuan rumah lebih banyak bermain di wilayah sendiri.
Fadil Sausu dkk justru seperti bermain away.
Sebaliknya Thanh Hoa bertindak seperti tuan rumah.
Thanh Hoa berhasil mengendalikan irama pertandingan.
Mereka banyak menciptakan peluang gol.
Sebaliknya Bali United hanya satu lewat sundulan Kevin Brands di menit 24.
Pergantian pemain kemudian menjadi kunci kemenangan Bali United.
Di babak kedua, Pelatih Widodo Cahyono Putro menarik Kevin Brands yang belum juga menunjukkan performa bagus, dan juga Irfan Bachdim yang juga belum top performa usai cedera.
Sebagai gantinya, Widodo memasukkan dua darah muda Yabes Roni Mailafani dan Miftahul Hamdi.
Keduanya penyerang sayap.
Stefano Lilipaly lalu digeser sebagai gelandang serang.
Masuknya mereka membuat lini serang Bali United semakin mengerikan.
Sektor sayap lebih hidup lewat akselerasi Yabes dan Hamdi.
Hingga akhirnya tiga gol tercipta.
"Saya lakukan pergantian pemain dengan memasukkan pemain-pemain muda. Instruksinya, agar para pemain bisa lebih melebar demi keluar dari tekanan. Sayap kami tak berkembang di babak pertama," ujar Widodo usai laga.
"Di babak kedua, saya yakin lawan akan kendur. Maka dari itu saya pasang Yabes dan Hamdi. Babak kedua pun kami dominan," lanjutnya.
Pelatih Thanh Hao, Matian Mihail, juga menilai kemenangan Bali United berkat pergantian pemain di babak kedua.
Yabes dan Hamdi disebut jadi darah segar tuan rumah.
"Pergantian di babak kedua oleh Bali United sangat bagus karena menempatkan beberapa pemain muda dengan stamina yang sangat baik," ujar Mihail.
Satu-satunya persoalan yang dihadapi timnya menurut Mihail adalah fokus dan konsentrasi.
Pertandingan kontra Bali United menjadi pelajaran berharga baginya untuk membenahi hal tersebut.
"Kami punya peluang lebih banyak, tapi Bali United bermain lebih bagus. Babak kedua kami kehilangan konsentrasi. Saya belajar banyak dari pertandingan kontra Bali United ini. Kami akan memperbaiki dan memenangkan pertandingan berikutnya," ujarnya.
Dengan hasil ini maka Bali United mengoleksi empat poin hasil satu kali menang, satu imbang, dan satu kekalahan di tiga laga.
Bali United pun naik ke posisi kedua di klasemen sementara Grup G. Sedang Thanh Hoa turun ke posisi ketiga dengan poin tiga.
Yangon United makin mantap di posisi puncak setelah kemarin kembali menang 3-0 atas Global Cebu dan mengoleksi sembilan angka. Global sendiri tetap menghuni juru kunci dengan satu angka.
Berikutnya tim Serdadu Tridatu akan gantian bertamu ke markas Thanh Hoa pada Selasa (13/3/2018) mendatang. Laga ini krusial bagi Bali United untuk menjaga peluang ke fase berikutnya.
"Sekarang kami fokus laga selanjutnya, karena masih punya kesempatan lolos grup," kata Demerson.
Widodo pun melihat peluang timnya masih terbuka usai kemenangan kemarin. "Untuk tiga laga sisa hitung-hitunganya, sudah ada. Saya tidak buka di sini. Saya harap kita terus berusaha agar bisa memenangkan setiap pertandingan sisa," ujar WCP. (*)