Piala AFC
Hadapi Bali United Thanh Hoa Bakal All Out, Stefano Lilipaly Beberkan 3 Pemain Kunci Lawan
Stefano Lilipaly menjadi pemain Bali United yang pernah bermain di My Dinh Stadium Hanoi.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
Menghadapi permainan mereka yang dikenal memiliki kecepatan, Fano sepenuhnya percaya pada startegi pelatih dan soliditas Serdadu Tridatu.
“Mereka akan bermain bagus untuk mengalahkan kami. Sangat sulit, tapi kami juga ingin menang juga,” ujarnya.
Pencetak gol indah ke gawang Thanh Hoa di Stadion Dipta ini, optimistis Bali United bisa memenangi laga dan berharap lolos ke babak selanjutnya di Piala AFC 2018.
“Kami pergi ke markas mereka tentu dengan semangat ingin menang,” ujarnya.
Dengan kepercayaan diri Fano, bukan tak mungkin dirinya mencetak gol kembali ke gawang Thanh Hoa di My Dinh.
Golnya ke gawang Thanh Hoa di pekan ketiga lalu menjadi terbaik versi AFC.
“Gol itu bagus, tapi tidak penting untuk saya. Terpenting semua senang kami menang dan memberikan tiga poin. Itu lebih penting bagi saya,” katanya.
Awas Amuk Kapten Thanh Hoa

Pada pertemuan pertama versus Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (7/3), Bali United menghakhiri laga dengan kemenangan 3-1.
Gelandang Bali United, Stefano Lilipaly menyebut, menang bukan berarti kualitas pemain lawan tidak bagus.
Fano sapaannya menilai, pemain Thanh Hoa memiliki beberapa pemain kunci, termasuk sang kapten Pape Omar Faye.
“Mereka bagus, tapi secara keseluruhan kapten Thanh Hoa paling berbahaya. Dia sangat kuat, sangat pintar, jadi semua harus waspadai dia. Ada juga nomor 7 (Ngo Hoang Thinh) Thanh Hoa yang kerap merepotkan,” kata Fano, Minggu (11/3).
Pemain nomor 7 Thanh Hoa, Ngo Hoang Thinh pernah berhadapan saat Fano membela timnas.
“Ada juga momor 33, Ryutaro Karube. Kita harus hati-hati dalam laga di kandang mereka,” pungkasnya. (*)