Bali United
Jansen Terus Asah Skill dan Mental Pemain Muda Bali United Agar Siap Tampil di Kasta Tertinggi
Mereka pemain yang mendapatkan kesempatan tampil bersama tim senior tersebut antara lain Kevin Ramadhan Mulya dan Dewa Gede Aris Sanjaya
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Setelah era Kadek Arel Priyatna, Made Tito dan Rahmat Arjuna yang namanya dilambungkan Stefano Cugurra, di era yang baru melalui tangan pelatih asal Belanda, Johnny Jansen juga menunjukkan komitmen melanjutkan project tersebut.
Salah satu tolok keberhasilan binaan Bali United adalah kini Kadek Arel dan Rahmat Arjuna jadi langganan Timnas dari kategori umur. Lalu di era Johnny muncul nama Reyner Barusu dan Maouri Yves yang mulai naik ke permukaan.
Kesempatan promosi terus dibuka dari tim Youth ke tim senior sebagai sintergi program berjenjang klub profesional yang bermarkas di Pulau Dewata ini.
Para pemain Bali United Youth juga terus dipantau perkembangannya melalui para pelatih untuk diberi kesempatan dalam program latihan dan bertanding bersama tim senior Serdadu Tridatu.
Baca juga: Beber Dokter Bali United Terkait Cedera Bahu Mirza Mustafic Saat Serdadu Tridatu Lawan Semen Padang
Seperti halnya saat latih tanding dengan klub Liga 3 Perseden Denpasar pekan lalu. Kemenangan 4-1 Serdadu Tridatu tak terlepas dari peran 3 pemain muda Bali United.
Mereka pemain yang mendapatkan kesempatan tampil bersama tim senior tersebut antara lain Kevin Ramadhan Mulya dan Dewa Gede Aris Sanjaya dari Bali United U20 serta I Made Deva Laksmana Putra Bali United U18 dan.
Kevin Ramadhan pernah pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U17, Made Deva pernah masuk dalam skuad EPA Future Camp, dan Dewa Gede adalah kapten tim Gianyar yang keluar sebagai juara Porprov Bali Tahun 2025 cabor sepak bola.
“Kami memainkan 6 pemain muda dan 3 pemain muda di bawah usia 20 tahun. Dan saya menyadari semuanya butuh waktu untuk bisa menyamakan situasi yang sama dengan pemain lainnya," kata Johnny ihwal peluang pemain muda ke tim senior, pada Selasa 7 Oktober 2025.
"Saya meyakini mereka bahwa butuh waktu untuk menjadi lebih baik,” sambung dia.
Bagi pelatih asal Belanda ini, percaya bahwa kegagalan adalah awal dari keberhasilan, dan semua butuh proses melalui belajar dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan, performa naik turun di usia muda adalah hal yang wajar.
Nama Reyner Barusu bisa menjadi contoh, saat launching tim Bali United, ia mencetak gol cantik ke gawang PSIM Yogyakarta dan langsung mendapat sanjungan.
Kemudian, pada tiga pekan pertandingan BRI Super League 2025/26, jebolan Bali United Youth performanya dianggap menurun bahkan kritikan juga mendarat dari netizen.
Hingga akhirnya Reyner kembali mendapat kesempatan di pekan ke-7 lalu saat bertandang ke Semen Padang dan berhasil mencetak gol untuk Serdadu Tridatu.
Gol debut Reyner Barusu tersebut dicetak di level profesional di Super League dengan usia yang terbilang muda yaitu 19 tahun.
“Kita hanya perlu waktu untuk bisa menyamakan garis pemahaman dalam sebuah tim. Kehadiran saya di sini tentu membentuk tim ini dalam pengembangan yang maju untuk tim Bali United,” pungkas mantan pelatih PEC Zwolle ini. (*)
Kumpulan Artikel Bali United
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.