SIAP Sanksi Tegas ke Jefferson, PSSI Sesalkan Insiden Pingsannya Pemain Persikad Depok vs PSPS

TRIBUN-BALI.COM  – Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI angkat bicara terkait insiden yang diamali pemain Persikad Depok, Bil’asqan Tenang, kala menghadapi PSPS Pekanbaru dilanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026. 

Duel antara Persikad Depok melawan PSPS Pekanbaru digulirkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (4/10) lalu. 

Nahasnya, Bil’asqan Tenang mengalami insiden hingga menyebabkan dia tidak sadarkan diri setelah terlibat duel udara dengan pemain PSPS Pekanbaru, Jefferson Sousa di menit-menit akhir jelang laga bubar. 

Baca juga: LECUTAN Kadek Arel Cs di Timnas U22, Thailand dan Vietnam Jadi Lawan Tangguh di SEA Games 2025 

Baca juga: OLE Optimistis Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Siap All Out dan Cetak Gol untuk Garuda

Atas insiden tersebut, PSSI sangat menyayangkan dan berharap peristiwa-peristiwa serupa tidak kembali terjadi lagi di kemudian hari. Bahkan PSSI pun mengimbau kepada seluruh pemain bola untuk bermain sportif dan tidak mencederai lawan. 

"Kepada kawan-kawan, rekan-rekan pemain bola, jangan pernah berpikir ataupun bertindak untuk mencederai lawan. Itu sangat tidak baik," kata Sekjen PSSI Yunus Nusi dikutip Tribun Bali dari laman resmi PSSI, Senin (6/10). 

Namun demikian, PSSI juga sangat mengapresiasi tindakan cepat tim medis yang responsif memberikan pertolongan kepada Bil’asqan Tenang. "Kita berterima kasih, apresiatif terhadap tim kesehatan (medis) yang begitu cepat melakukan tindakan medisnya dan segera menyelesaikan tugasnya," ungkap Yunus Nusi.

Sementara, dokter tim Persikad, Ririn Budiarti mengatakan, kondisi Bil’asqan Tenang kini stabil dan sudah siuman, namun dia masih membutuhkan perawatan intensif dengan diagnosa gegar otak. 

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, kata Yunus Nusi, memastikan bakal bersikap tegas dan profesional terkait insiden yang terjadi di laga Persikad Depok vs PSPS Pekanbaru. Pemain PSPS, Jefferson Sousa pada laga tersebut juga telah diberikan kartu merah, setelah wasit melihat tayangan video melalui VAR. (uci)