Kecelakaan di Jalan Hang Tuah Denpasar, Mahasiswa Ini Tak Sadarkan Diri Hingga 14 Jam
Belasan kerabat keluarga dan sahabat terus berdatangan untuk menengok kondisi korban
Penulis: eurazmy | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Mansi Raymond (25), seorang mahasiswa tergolek tak sadarkan diri selama 14 jam lebih di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah, Minggu (1/4/2018).
Dari informasi yang dihimpun dari kerabat keluarga, korban mengalami kecelakaan tunggal saat mengemudikan motor miliknya di Jalan Hang Tuah, Renon, Denpasar.
Kejadian diperkirakan terjadi pada Minggu (1/4/2018) dini hari.
Pantauan Tribun Bali, belasan kerabat keluarga dan sahabat korban terus berdatangan untuk menengok kondisi korban.
Korban hingga kini masih dalam penanganan medis di Ruang Resusitasi IGD RSUP Sanglah karena masih tak kunjung sadarkan diri.
Istri korban yang enggan disebutkan namanya tampak terus mendampingi korban.
"Tidak ada yang tahu kronologi kejadiannya. Saya dari pihak keluarga baru tahu kabar ini sekitar pukul 07.00 Wita pagi. Mance sudah dibawa ke IGD Sanglah. Saya kaget setengah mati dan langsung kesini," ujarnya kepada Tribun Bali, Minggu (1/4/2018) malam.
Menurut sang istri, tidak ada saksi di tempat kejadian yang bisa memberikan keterangan secara pasti.
Pihak kepolisian juga baru mendapatkan kabar pada pukul 05.00 Wita.
"Belum ada yang tahu, Mance ini ditabrak atau jatuh sendiri. Katanya orang-orang, Mance tiba-tiba saja ditemukan dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan," kisahnya.
Kanit Laka Lantas Polresta Denpasar, Iptu Dhedy Ardi Putra pun membenarkan peristiwa kecelakaan tunggal ini.
Dari keterangan hasil olah TKP pihak kepolisian menyebutkan, kejadian diperkirakan terjadi pukul 05.00 Wita di Jalan Raya Hang Tuah, depan Stan Bunga Karya Mandiri KM 4 Renon, Denpasar Selatan.
"Singkat kejadian, awalnya pengendara motor berjalan dari arah barat ke timur. Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga mengalami oleng hingga kemudian gagal mengendalikan kendaraannya. Korban pun terjatuh membentur trotoar yang ada di sebelah kiri jalan," ungkap Iptu Dhedy saat dikonfirmasi, Minggu (1/4/2018) malam.
Belum diketahui secara pasti penyebab pengemudi gagal mengemudikan motornya.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka parah di bagian punggung dan mengalami patah tulang di tangan bagian kanan.
Korban juga dilaporkan mengalami cedera kepala berat, yang mengakibatkan korban tak sadarkan diri cukup lama.
"Tidak ada saksi dalam kejadian ini. Korban ditemukan dalam keadaan tergeletak di pinggir jalan. Begitu mendengar laporan ini, kami langsung cek ke TKP dan menghimpun keterangan. Sementara korban langsung dilarikan ke IGD RSUP Sanglah menggunakan ambulance," tandasnya.
Sebelum kondisi korban benar-benar pulih dan sadarkan diri, awak medis belum bisa melakukan operasi.
Hingga berita ini ditulis, petugas medis terus berupaya memulihkan kondisi korban dengan cara memompa jantung korban.
"Iya, ini nunggu dia sadar dulu. Ini udah dari tadi pagi sampai malam ini belum sadar-sadar. Itu dokter juga masih terus bikin nafas buatan," tutur istri korban.