Piala AFC
CEO Bali United Angkat Bicara Soal Peluang Serdadu Tridatu di Piala AFC, YT: Ada Peluang Lolos
CEO Bali United, Yabes Tanuri (YT) optimistis Bali United masih memiliki peluang di Piala AFC. Dua laga harus berakhir kemenangan.
Penulis: Marianus Seran | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - CEO Bali United, Yabes Tanuri (YT) optimistis Bali United masih memiliki peluang di Piala AFC. Dua laga harus berakhir kemenangan.
Sembari berdoa agar Yangon United kalah saat away ke markas Than Hoa di Vietnam pada laga terakhir penyisihan.
“Setiap game di AFC, kita gunakan untuk belajar. Menurut saya, kita masih ada peluang untuk lolos. Kita harus menang dua kali, dan Yangon kalah sekali,” kata YT, Senin (9/4).
YT menyoroti Thanh Hoa yang akan memberi kesulitan pada Yangon United.
“Yangon United pasti kesulitan bermain lawan Thanh Hoa. Sementara kami, fokus game per game,” jelas YT.
Kurang Beruntung
Selain AFC, Yabes Tanuri juga menilai, nuansa Liga 1 Indonesia musim ini sangat berbeda. Ia meminta pemain Bali United fokus game per game.
“Kita berusaha game per game. Karena tim itu setiap tahun ada penambahan pemain dengan kualitas berbeda. Setelah dua pertandingan ini, saya lihat mulai ada perubahan, beberapa kali peluang tercipta bisa kena tiang, dan bukan berarti tidak produktif, atau tidak ada peluang," sebutnya.
YT menilai, Bali United hanya kurang beruntung di dua laga pekan kedua dan ketiga.
“Tapi memang kita kurang beruntung. Yang akibatnya belum tercipta gol dan seri,” katanya.
Serdadu Pincang Segala Lini Hadapi Yangon United

Menghadapi laga krusial kontra Yangon United, Bali United harus kehilangan bek andalan I Made Andhika Wijaya.
Bek pelari ini, mendadak diistirahatkan jelang keberangkatan untuk berlaga di laga kelima penyisihan grup G Piala AFC 2018 di Myanmar, Rabu (11/4).
Selain Andhika, Bali United tak diperkuat kiper Wawan Hendrawan yang absen lantaran demam. Ditambah absennya Nick Van der Velden yang akumulasi, Bali United benar-benar pincang.
Mengingat pentinya laga kelima tersebut, Bali United secara matematis harus pulang membawa tiga poin. Karena jika hasil imbang apalagi kalah, akan semakin sulit keluar dari fase grup.
Nama Andhika Wijaya sebenarnya sudah masuk dalam 20 skuat yang dibawa ke Yangon, namun mendadak batal akibat cedera. “Andhika Wijaya batal berangkat karena cedera,” begitu penegasan manajemen Bali United lewat rilis resmi.
Menghadapi Yangon United, skuat Bali United harus siap membentengi serbuan Kosuke Yamazaki
Pemain asal Jepang ini tak asing bagi publik sepak bola Tanah Air.
Di musim lalu, Kosuke sempat memperkuat Persela Lamonngan di ajang Liga 1 dan tampil cukup apik. Kosuke kemudian memutuskan untuk melanjutkan karier di Myanmar.
Perannya tentu akan sangat penting bagi Yangon. Sedikit banyak gelandang pekerja ini tentu tahu bagaimana karakter permainan Bali United. (rik)