Simpang Ring Banjar

Manfaatkan Potensi Alam, Banjar Sayan Agung Bangun Desa Wisata dengan Konsep Natural

Banjar Sayan Agung kini mulai ramai pengunjung dengan tempat wisata dan panorama keindahan alamnya

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta

Outbound Berkonsep Kerjasama

Pada kegiatan outbound di Banjar Sayan Agung, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, pengunjung diutamakan menanam konsep kerjasama, komunikasi, dan saling percaya.

Di dalamnya terdapat game-game secara kelompok dan dibuatkan game sebagai hiburan pengunjung.

Game tersebut dirancang secara khusus oleh masyarakat Banjar Sayan Agung.

“Sebagian besar game yang dilaksanakan game berkelompok, sehingga nantinya menambah rasa keakraban sesama anggota. Selain itu, juga meningkatkan kekompakan,” kata Perancang Bali Gadang Wayan Darma, kemarin.

Tidak hanya game, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan alam secara langsung dengan jalan kaki di pematang sawah.

Mereka diperlihatkan cara membajak sawah secara tradisional hingga cara menanam padi di lahan persawahan.

“Di sawah pengunjung bisa langsung praktik membajak sawah. Berbantuan dua ekor sapi, sawah dibajak dengan cara tradisional. Juga dilakukan penanaman padi juga secara langsung,” kata dia.

Saat mengelilingi desa, pengunjung dipandu masyarakat.

Pengunjung juga diperlihatkan cara pembuatan alat pertanian dan membuat senjata perang di rumah warga pande di Banjar Sayan.

Selanjutnya pengunjung dituntun melihat kebiasaan warga di sana.

Seperti halnya pembuatan minyak kelapa, Pembuatan tuak, gula Bali, jajanan Bali dan cara mejejaitan membuat canang.

“Uniknya lagi, tahap terakhir kami mengajak pengunjung ke ladang untuk memperlihatkan tumbuh-tumbuhan yang bisa digunakan sebagai obat tradisional. Di sana pengunjung wajib memetik daun atau sayur yang akan dimasak nantinya untuk makan siang. Untuk menghilangkan rasa lelah, saat di ladang pengunjung diajak memetik kelapa muda,” jelasnya.

Pembagian Dua Tempek

Banjar Sayan Agung pada tataran adat membagi masyarakatnya menjadi dua kelompok.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved