Prosesi Memendet Sambil Mengelilingi Pura 11 Kali di Pura Samuan Tiga, Wisatawan Takjub
Tampak pula satu dua lebih wisatawan yang juga hadir, mereka terlihat takjub, mengambil gambar dan berpose hangat
Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Laporan Wartawan Tribun Bali, Busrah Hisam Ardans
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Alunan doa terdengar khidmat, masyarakat beramai-ramai menuju tempat persembahyangan Pura Samuan Tiga, di Bedulu, Gianyar, Bali, Rabu (2/5/2018).
Iringan genta memecah suasana hening di Pura.
Para pangempon pura sudah memenuhi lokasi pura.
Tampak pula satu dua lebih wisatawan yang juga hadir, mereka terlihat takjub, mengambil gambar dan berpose hangat penuh persaudaraan dengan umat yang hendak melakukan persembahyangan.
Sebelum prosesi Ombak-ombakan dan Siat Sampian, Tribun Bali menyaksikan prosesi memendet (menari) yang dilakukan oleh para lansia, mengelilingi Pura sebanyak 11 kali.
Mereka memegang dupa dan mengenakan selendang.
Pengayah perempuan itu adalah para lansia, berkebaya putih dan kamen hitam yang lekat di tubuh.
Walau tampak usia lanjut, mereka tampak menari dengan lemah gemulai.
Tangan kiri memegang selendang serta tangan kanan memegang tiga dupa.
Puluhan penari tersebut mengelilingi pura sebanyak 11 kali didampingi satu pengayah laki-laki yang berada di depannya sebelum memasuki ke prosesi selanjutnya. (*)