NGERI! Otak Putu Suayasa Tercecer di Jalanan, Tengkorak Kepala Pecah
Korban diketahui mengalami luka parah berupa patah tulang pada rusuk dada kiri, tengkorak kepala pecah
Penulis: I Gede Jaka Santhosa | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, NEGARA- Kecelakaan lalu-lintas (laka-lantas) dengan golongan berat kembali terjadi di jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Senin (7/5/2018).
Pengendara sepeda motor, I Putu Suayasa (42) harus meregang nyawa ketika ditabrak oleh kendaraan pick up tak dikenal yang melaju dari arah Timur menuju Barat.
Sebelum ditabrak pick up misterius ini, korban sempat mencoba mendahului kendaraan tangki minyak yang ada di depannya hingga akhirnya terjungkal dan dilindas pick up tersebut.
Baca: TERKINI! Dari Penjara Ahok Minta Ahokers Pilih Sosok Ini, Jangan Sampai Golput
Baca: MERINDING! Saat Malam Pertama, Istri Raditya Dika Diganggu Kuntilanak
Baca: Istri Cantik Mang Jangol Menangis Lalu Pingsan, Ratna Dewi: Kene Asane Berkorban Demi Suami
Informasi yag dihimpun di Unit Laka Polres Jembrana, laka-lantas ini terjadi di Desa Tuwed, Kecamatan Melaya.
Atau tepatnya di Km 106-107 sekitar pukul 14.30 WITA.
Saat itu, korban Suyasa yang merupakan warga dari Adnyasari, Desa Ekasari, Kecamatan Melaya datang dari arah Timur (Denpasar) menuju Barat (Gilimanuk).
Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol DK 2947 ZM.
Memasuki lokasi kejadian, korban diketahui berupaya mendahului kendaraan tanki minyak nopol P 9717 UV yang berada di depannya.
Korban kemudian menyalip ketika memasuki tikungan landai ke kanan.
Diduga, usai menyalip mobil tangki tersebut korban justru tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya.
Hingga akhirnya jatuh di jalur berlawanan hingga sempat terseret sepanjang 10 meter.
Nahas dari arah berlawanan tiba-tiba muncul kendaraan pick up tak dikenal yang melaju dengan kecepatan kencang hingga akhirnya menabrak dan melindas korban.
Bahkan akibat benturan keras tersebut, Suyasa langsung meninggal dunia (MD) akibat tengkorak kepalanya pecah.
Jasad korban juga sempat menjadi tontonan warga setempat lantaran tergeletak cukup lama.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP Yoga Widyatmoko mengatakan laka-lantas ini termasuk golongan berat lantaran sampai menimbulkan korban meninggal dunia.
Berdasarkan hasil olah TKP, laka-lantas ini dikarenakan oleh pengemudi sepeda motor Honda Beat yang diduga kurang berhati-berhati saat mendahului mobil tangki minyak yang ada di depannya.
Saat mendahului kendaraan yang ada di depannya, diduga korban mengalami Out Of Control (OC).
Sehingga terjatuh ke jalur yang berlawanan hingga akhirnya ditabrak oleh kendaraan pick up yang datang dari arah yang berlawanan.
Akibat ditabrak dan dilindas oleh kendaraan pick up tak dikenal tersebut.
Korban diketahui mengalami luka parah berupa patah tulang pada rusuk dada kiri, tengkorak kepala pecah, luka terbuka di bagian kepala serta keluar cairan pada bagian otak hingga akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Sepeda motor korban juga diketahui mengalami kerusakan lampu depan pecah, keropak depan pecah, spartboard depan pecah, kedua spion patah, skok depan bengkok hingga jok yang terlepas dari posisinya semula dengan kerugian material diperkirakan sekitar Rp. 1.500.000.
"Tadi kami juga sudah memeriksa dua orang saksi netral dan diketahui jika korban ini MD lantaran saat terjatuh tersebut ditabrak oleh kendaraan pick up yang tak dikenal. Bahkan kami juga sudah melaporkan ke masing pos lantas untuk pengejaran mobil pick up tak dikenal tersebut, memang belum ada hasil. Mobil tangki minyak tersebut juga sudah diperiksa dan memang tidak ditemukan adanya goresan pada bagian bodynya," tandas Yoga.(*)
Baca: ASTAGA! Sahabat Bocorkan Sosok Pria yang Hamili Lucinta Luna, Sungguh Tak Disangka
Baca: MERINDING! Saat Malam Pertama, Istri Raditya Dika Diganggu Kuntilanak
Baca: Sikap Angkuh Billy Syahputra ‘Minta Nafkah Rp 20 Juta’, Sindir Kriss Hatta?