PEDAS! Komentari Bom Gereja di Surabaya, Jerinx SID: Bangsa Ini Serasa Tak Punya Nyali
Jerinx mengakui jika dirinya malu menyandang status sebagai WNI jika kasus terorisme tidak segera berhenti

Dikabarkan sebelumnya, 9 orang tewas dan 38 orang luka-luka atas kejadian bom gereja di Surabaya.
Kronologi kejadiannya, pada pukul 07.30 WIB bom meledak di Gereja Santa Maria. Bom kedua meledak pukul 07.45 WIB di Gereja GKI Jalan Diponegoro, dan bom ketiga meledak pukul 07.50 WIB di salah satu gereja di Jalan Arjono.
Menurut kabar yang beredar, bom tersebut diduga berasal dari pelaku bom bunuh diri.
Informasinya, pelaku adalah seorang perempuan yang datang ke gereja bersama dua orang anak.
"Dia mendekat ke geraja, mau masuk, tapi kemudian dilarang oleh petugas, diminta keluar di area gereja," cerita Didin, jemaah GKI yang sebelumnya akan mengikuti misa jam 08.00 WIB.
Kemudian mereka berdiri di sekitaran parkir sepeda motor yang berada di badan jalan Diponegoro.
Tak lama, bom pun meledak.
"Informasinya, bom juga ada di tubuh anak-anaknya," tandas Didin.
Saat ini, kondisi tubuh ketiganya dalam kondisi tercerai berai dan masih ada di depan gereja.
Bersamaan dengan kejadian tersebut, tagar #KamiTidakTakutTeroris menduduki peringkat trending topik di Twitter, Minggu (13/5/2018). (TribunWow/Dian Naren)
Sementara itu, komentar terkait bom di Surabaya juga datang dari Ni Luh Djelantik.
Aktivis yang juga teman dekat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini juga memberikan komentar di akun Instagramnya @niluhdjelantik.
Berikut caption lengkapnya:
HAM dimana kamu berada ?
Mereka lebih rendah dari anjing, karena anjing tak akan menggigit tangan tuannya, apalagi hilangkan nyawanya.
Kita rakyat Indonesia, bekerja keras menjadi pembayar pajak yang taat.
Dan algojo pencabut nyawa itu hidup, makan, tidur dengan hasil kerja keras kita.
