Teror Bom di Surabaya
Tak Kuat Saksikan Korban Ledakan Bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela, Saksi Tak Berani Menolong
Gunawan, sopir angkutan online Surabaya, mengaku menyaksikan kondisi di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jalan Ngagel Madya
Sementara itu adik Evan, Nathanael, berusia 8 tahun, masih menjalani perawatan dengan kondisinya kritis.
"Mohon doanya kepada masyarakat semua melalui rekan-rekan media untuk para pasien segera pulih," ujar dr Priyanto.
Sementara sesaat setelah kejadian, ada sekitar 16 korban ledakan bom yang masuk ke RS Bedah Surabaya.
Dari jumlah itu, tujuh pasien dirujuk ke beberapa rumah sakit. Antara lain ke RSUD Dr Soetomo, RS Siloam dan RS Ramses (RS Internasional) Nginden.
Sementara delapan lainnya, masih menjalani perawatan intensif di RS Bedah Surabaya.
"Empat dalam perawatan stabil, empat lainnya sedang menjalani operasi. Ada karena patah tulang, luka bakar dan kena pecahan serta lainnya," tandas dr Priyanto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Sanggup Lihat Kondisi Korban Bom, Saksi Mata Tak Berani Menolong