Istri Ungkap Hal 'Tak Biasa' Dilakukan Aloysius Bayu Sebelum ke Gereja, Tubuhnya Hancur Tak Bersisa
Istri Aloysius Bayu Rendra Wardhana, korban ledakan bom gereja di Surabaya ungkap kebiasaan aneh mendiang suami
TRIBUN-BALI.COM- Istri Aloysius Bayu Rendra Wardhana, korban ledakan bom gereja di Surabaya ungkap kebiasaan aneh mendiang suami.
Monic, saat ditemui di rumahnya yang berada di Gubeng Kertajaya gang 1, Surabaya, Kamis (17/5/2018) hal yang tak biasa tersebut dilakukan oleh Bayu sebelum berangkat ke gereja.
Monic sendiri sudah menikah selama 10 tahun dengan Bayu.
Baca: TERUNGKAP! Pelaku Bom Gereja Telah Dipantau Sebelum Beraksi, Namun ‘Dilepas’, Kok Bisa?
Baca: Sosok Ini Bocorkan Siapa Target Sebenarnya Teroris, Sempat Sebut Nama Ahok
Namun pada pagi sebelum berangkat ke gereja, Bayu melakukan hal yang tak biasa.
Menurut Monic, Bayu saat pagi itu sudah sangat siap untuk berangkat ke gereja, tak seperti biasanya.
"Pagi itu dia mandi dua kali, saat itu dia siap sekali. Nggak biasanya, yang ini setengah empat sudah bangun mandi, nggendong anak, terus cuci muka dan mandi lagi. Nggak seperti biasanya," ujar Monic, dikutip dari Surya.
Diketahui, Bayu menjadi korban dari ledakan bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Surabaya.
Bayu adalah koordinator keamanan dari Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, Surabaya.
Baca: Perawat Cantik Ini Ditangkap Polisi Gara-gara Posting SARA Terkait Tragedi Bom
Baca: Sempat Terekam Bareng Cowok Lain, Ludwig Bocorkan Foto Pribadi Jessica Iskandar
Pada saat kejadian, menurut saksi mata Bayu menghalani motor teroris yang memaksa masuk ke halaman gereja.
Tak berselang lama, bom pun meledak dan membuat Bayu sekaligus pelaku teroris tewas di tempat.
Teman-temannya pun tak ada firasat apapun sebelumnya.
Bahkan salah satu teman gerejanya mengunggan status WhatsApp terakhir Bayu sebelum menjadi korban ledakan.
"Selamat pagi, Tuhan memberkati, mandi cuss SMTB tugas negara memanggil," tulis Bayu diunggah oleh pengguna Twitter @_fransiskancis.
Baca: Terkuak, Cara Aneh Istri Terduga Teroris Membeli Sayur, Hingga Diancam Diceraikan Jika Tak Bercadar
Baca: Dibilang Teroris Terganteng, Sosok Muhammad Choir Jadi Idola Gadis-gadis
Bayu meninggalkan dua orang anak dan istri.
Calon Gubernur Jawa Timur, Saifulla Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul pun mendatangi rumah Bayu.
Ia bertemu dengan keluarga Bayu hingga sang istri Monic.
Ia terlihat mengenakan kemeja putih, celana hitam, lengkap dengan peci yang menutupi kepalanya.
Gus Ipul turut mengucapkan rasa belasungkawanya, atas kejadian yang menelan banyak korban tersebut.
"Ini musibah besar kita semua, khususnya Surabaya, Jawa Timur, dan Indonesia. Saya ucapkan belasungkawa, saya inginkan menjadi yang terakhir dan tidak terjadi lagi," ujar Gus Ipul, Kamis (17/5/2018) sore, dikutip dari Tribun Jatim.
Tak Ada Satupun Keluarga yang Mau Dampingi Anak Pelaku Bom Mapolresta Surabaya
Ais, bocah 8 tahun yang selamat dalam ledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya, Senin (15/5/2018) pagi, masih dirawat di rumah sakit.
Ais adalah putri bungsu keluarga pelaku bom bunuh diri.
Ais terlempar saat bom yang dibawa keluarganya dengan dua sepeda motor itu meledak di depan para polisi yang berjaga.
Ayah, ibu dan dua saudaranya dinyatakan tewas di tempat.
Dalam kondisi terluka, dia buru-buru digendong Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Roni Faisal Saiful Faton dan dibawa ke rumah sakit.
Hingga kemarin, dia menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara.
Kondisinya mulai stabil, Selasa (15/5/2018).
"Secara fisik sudah baik, cuma tangannya yang bekas dioperasi kalau yang lain-lainnya sudah stabil," ungkap Lita Machfud, istri Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai menjenguk korban ledakan bom yang dirawat di RS Bhayangkara bersama ibu-ibu Bhayangkari, Selasa (15/5/2018).
Lita menuturkan, selama dirawat, tidak ada satu pun keluarga yang mendampingi Ais.
"Ada rasa dalam hati kita miris ya, enggak ada keluarga lainnya yang mau mendampingi. Kalaupun tahu pasti tidak berani mendampingi karena dia anaknya siapa gitu ya. Jadi ada rasa kasihan dan kita juga takut anak-anak sempat diwawancara juga tercuci otaknya," tutur Lita.
"Kita agak sedikit ngeri dan tentu butuh perjuangan yang sangat berat untuk mengembalikan menjadi anak normal yang tidak memiliki pemikiran yang radikal," tambahnya.
Kemarin, Ais baru saja menjalani operasi di tangannya.
Ais juga disebut tidak mudah diajak berbicara, kecuali dengan orang tertentu seperti suster yang menjaganya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul 10 Tahun Menikah, Istri Mendiang Bayu Ungkap Hal Tak Biasa yang Dilakukan Suaminya Sebelum Ke Gereja