Penampilan Ngelawang Dawang-dawang Asli Buleleng di PKB ke-40
Saat upacara Pitra Yadnya di Buleleng, ada yang dinamakan Dawang-dawang yang berupa simbolis boneka laki perempuan
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Saat upacara Pitra Yadnya di Buleleng, ada yang dinamakan Dawang-dawang.
Dawang-dawang ini berupa simbolis boneka laki perempuan, yang memang khusus ada di Buleleng saat upacara Ngaben.
Dan saat Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-40, dawang-dawang ini pun ditampilkan dalam bentuk ngelawang atau ngelawang dawang-dawang oleh Sanggar Seni Gita Sunari, Buleleng.
Dimulai dari sebelah barat Kalangan Ayodya, peserta ngelawang berjalan menuju ke depan Gedung Kriya Art Center Denpasar.
Dawang-dawang berada di urutan paling depan, bersama dengan seorang anak yang membawa guling.
Dibelakangnya disusul gebogan dan gadis-gadis, serta anak lelaki yang menggunakan gelungan memegang tali.
Selain itu, ada juga tari baris gede sebagai simbol dwarakala penjaga alam bhur, bwah, swah.
Di depan Gedung Kriya mereka menari dan diakhiri dengan salah seorang penari menggigit ayam putih.
Usai pentas di Depan Gedung Kriya, rombongan mengelilingi areal Taman Budaya Art Center yang selanjutnya mereka menari kembali di Madya Mandala.
Menurut Ketua Sanggar Seni Gita Sunari, Nyoman Suasana, dawang-dawang ini selalu mengiringi proses upacara Ngaben dan dirangkai dengan prosesi pendeengan dengan berjalan sambil menari mengelilingi desa.
"Dawang-dawang ini mirip dengan barong landung, tapi bedanya muka pada dawang-dawang ini muka manusia," kata Suasana.
Dawang-dawang ditarikan oleh dua orang penari sebagai simbol purusa dan predana atau pratisentana.
Menurut Suasana, ngaben tanpa Dawang-dawang ini menjadi kurang lengkap, sehingga dari upacara Ngaben tingkat madya dawang-dawang akan dipentaskan.
"Jika di daerah lain ngelawang dengan barong, maka kami menampilkan ngelawang dengan dawang-dawang," imbuhnya.
Prosesi ngelawang ini diiringi dengan gambelan berupa angklung. (*)