Vajra, Senjata Perang Dewa Indra yang Konon Dapat Mengeluarkan Petir

Senjata perang ini pertama kali muncul di India kuno sebagai senjata utama milik para Dewa

Editor: Irma Budiarti
Ancient Origins via Grid.ID
vajra Tradisional 

TRIBUN-BALI.COM - Kata Vajra didefinisikan dalam bahasa sansekerta yang berarti sesuatu yang keras atau kuat, seperti sifat yang ada pada berlian.

Hal ini bisa juga diartikan sebagai perlambangan keadaan pengetahuan dan pencerahan yang tak bisa ditembus, tak tergoyahkan dan tak bisa dihancurkan.

Dilansir pada Ancient Origins, teks kuno menunjukkan bahwa vajra tidak selalu berarti simbol kedamaian, namun sebaliknya: menjadi penghancur.

Senjata perang ini pertama kali muncul di India kuno sebagai senjata utama milik para Dewa.

vajra Tradisional
vajra Tradisional (Ancient Origins via Grid.ID)

Cerita berawal bahwa suatu ketika Asura, Namuchi dan Vritra, para iblis yang jahat menghilangkan segala cahaya dan kelembapan dari Bumi.

Hal itu menjadi petaka serius karena menjadikan Bumi tempat yang tak ramah bagi makhluk hidup.

Dewa Indra yang melawan iblis tak dapat mencapai kemenangan dan akhirnya meminta bantuan Wisnu.

Wisnu memberitahunya bahwa hanya senjata yang tidak padat atau cair yang bisa membunuh para iblis.

Vajra dengan cabang terbuka
Vajra dengan cabang terbuka (Ancient Origins via Grid.ID)

Senjata itu adalah vajra yang konon mampu memancarkan petir.

Dengan bantuan senjata ini, akhirnya Indra dapat memusnahkan Namuchi dan Vritra serta mengembalikan cahaya ke bumi.

Sebagai senjata yang cara memakainya dengan dilempar, petir yang muncul tidak bisa dihancurkan.

Ia menyala seperti bola api yang melesat di langit, dalam pusaran halilintar, api, dan kilat.

Vajra digambarkan sebagai poros logam dengan tiga, lima atau sembilan cabang yang berasal dari bunga teratai di kedua ujungnya.

Legenda Buddha menunjukkan bahwa Shakyamuni, Sang Buddha sendiri, mengambil vajra dari Indra dan memaksanya untuk menutupnya.

Hal itu dilakukan untuk mengubah vajra yang awalnya senjata merusak menjadi tongkat yang damai.

Sementara itu, simbol guntur atau halilintar sebagai alat penghancur dapat ditemukan pada banyak wacana peradaban kuno.

Mitologi tak putus-putusnya menghubungkan petir dengan dewa langit, dewa guntur, yang menggunakannya sebagai senjata.(*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Vajra, Senjata Perang Dewa Kuno yang konon dapat Mengeluarkan Petir

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved