Bacdhim Minta Masuk Line Up, WCP Tolak!

Widodo Cahyono Putro, mengatakan sebelumnya saat laga hadapi Bhayangkara FC bahwa Irfan Bachdim meminta masuk line up

Penulis: Marianus Seran | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Irfan Bachdim saat hadapi Perserui. 

TRIBUN-BALI.COM- Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro, mengatakan sebelumnya saat laga hadapi Bhayangkara FC bahwa Irfan Bachdim meminta masuk line up.

Namun, tim pelatih tidak mengizinkan.

"Ya itulah sepakbola. Kita sudah protek dia, dan dia sudah siap untuk latihan, bahkan kemarin dia minta masuk line up, tapi saya protek, karena saya ingin siap 100 persen dulu," kata WCP di Lapangan Gelora Trisakti Legian,  Selasa (24/7/2018).

Insting dan pengalaman WCP terlihat saat menanggapi permintaan Irfan Bachdim.

"Dia bicara ke saya sudah siap, tapi saat itu saya belum yakin dan terbukti kan tadi di latihan (Bacdhim cedera lagi, red). Bacdhim menendang tanah (lapangan), dan memang dalam sepakbola ada kontak bodi.
Tapi tadi setelah itu, kaki nya digerakkan seperti ini, tidak apa apa, mungkin tadi kaget dan trauma lagi.
Semoga tidak apa apa," jelas WCP.

Harus Jujur

WCP menambahkan, sering bicara dengan pemain agar menyampaikan kondisi cedera apa adanya.

Jika masih sakit, maka dirinya akan tegaskan bahwa pemain bersangkutan sakit.

"Saya bicara kepada semua pemain, kami ini bekas pemain, pasti mengerti lah. Kalau memang masih sakit cedera, ya bilang. Contoh Andhika, dia bilang masih sakit ya belum bisa, ya contoh Feby Eka Putra saat tendang masih sakit, ya kami protek, Syaiful Indra Cahya juga belum pulih total, main sebentar di latihan kita protek," katanya.

"Jadi kalau pelatih bicara protek ya diikuti lah. Karena demi kebaikan pemain dan kita juga," tegas WCP.

Menurut dia, pemain yang ikut dalam latihan harus dalam kondisi 100 persen.

"Latihan itu 100 persen, karena pertandingan itu aplikasi dari latihan," ujarnya.

Irfan Bachdim kembali alami cedera di lapangan Gelora Trisakti Legian, Selasa (24/7/2018) pagi.

Dalam sesi latihan game taktikal yang dipimpin pelatih kepala Widodo Cahyono Putro ini, Bacdhim mengalami cedera setelah terjadi kontak fisik dengan bek Bali United asal Mali, Mohamadou Ndiaye.

Kronologisnya terjadi saat Bacdhim berusaha menguasai bola di kiri pertahanan tim yang dibela Ndiaye.

Ndiaye mendekati Bacdhim dan menempel ketat mengawal Bacdhim.

Kaki kanan Ndiaye diarahkan ke bagian cela kedua kaki Bacdhim, untuk mengorek bola.

Namun, seketika Bacdhim berteriak dan mengangkat kaki kanannya sembari memegang engkel kanan.

Pantauan Tribun Bali, Irfan Bachdim berusaha ingin keeping bola namun tumpuhan kaki mendarat kurang tepat di lapangan.

Lapangan yang tidak rata juga mempengaruhi pergerakan kedua pemain.

Ndiaye terlihat berusaha mendelay pergerakan Irfan Bachdim.

Kontak fisik kedua pemain terlihat terjadi karena Ndiaye menempel ketat di bagian belakang Irfan Bachdim.

Bacdhim langsung memegang kaki kanan sembari lompat-lompat dengan satu kaki (kiri) menuju ruang ganti.

Ia berteriak meminta es kepada para pembantu umum di lapangan.

Pelatih fisik dan dokter tim langsung masuk ke ruang ganti menangani kondisi cedera engkel Irfan Bachdim.

Cedera engkel kanan Bacdhim kembali terjadi.

Kali ini bukan saat game resmi seperti cedera sebelumnya dimana ia alami saat hadapi Chiangrai United, Perseru Serui, dan Arema FC.

Hingga saat ini, dokter Bali United I Wayan Ade Purnabaya belum bisa memberikan penjelasan terkait insiden sesama pemain yang berimbas pada cedera Bacdhim.

"Saya belum bisa kasih informasi soal Bacdhim. Saya harus periksa lagi. Nanti kita lihat perkembangannya," kata Dokter Ade Purnabaya usai latihan di Gelora Trisakti Legian.(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved