Bali United

GAGAL Akhiri Tren Buruk Johnny Soroti Kartu Merah Receveur Bali United Berpeluang Disalip Tim Lain!

Tim racikan Johnny Jansen mencatatkan 11 kali bermain dengan mengoleksi 3 kali menang, 4 kali imbang, 4 kali kalah dan mengumpulkan 13 poin.

Istimewa/Bali United
TERJATUH – Pemain Bali United (kiri) terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC (kanan) dilanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11/2025). Bali United kembali kalah 2-1 dari Bhayangkara FC.  

TRIBUN-BALI.COM Bali United kembali meraih hasil negatif setelah tumbang di markas Bhayangkara FC lewat skor 2-1 dilanjutan pekan ke-12 Super League 2025/2026. 

Tampil di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11), tuan rumah Bhayangkara FC unggul lewat dua gol yang dilesakan Dendy Sulistyawan dan Slavko Damjanovic usai kartu merah Tim Recevur. 

Hasil minor ini membuat Bali United di tiga pertandingan terakhir di Super League gagal mengakhiri tren buruk di kompetisi Super League. Atas hasil ini, Bali United pun menempati posisi ke-10 di klasemen sementara Super League dan berpeluang disalip tim lain. 

Tim racikan Johnny Jansen saat ini telah mencatatkan 11 kali bermain dengan mengoleksi 3 kali menang, 4 kali imbang, 4 kali kalah dan mengumpulkan 13 poin. 

Sedangkan Bhayangkara FC makin merangsek ke posisi lima klasemen setelah berhasil mempecundangi tim tamu. Skuad racikan Paul Munster ini berhasil mengumpulkan 18 poin dari 5 kali kemenangan, 3 kali imbang, dan 3 kali kalah. 

Baca juga: 3 Pemain BU Dipanggil TC Timnas U23, Uji Coba Lawan Mali dan Persiapan ke SEA Games Thailand 2025

Baca juga: 3 Pemain BU Dipanggil TC Timnas U23, Uji Coba Lawan Mali dan Persiapan ke SEA Games Thailand 2025

“Kita memulai pertandingan dengan tidak bagus dengan kebobolan di tiga menit awal. Kita menguasai pertandingan, tapi setelah itu wasit memberikan kartu kuning kedua buat tim yang berujung kartu merah. Setelah itu kita kebobolan dari corner,” kata Johnny Jansen seusai pertandingan. 

“Bali United bisa memainkan sepak bola yang bagus. Tapi secara mentalitas kita harus bisa berubah dan bisa cetak gol dan memenangkan pertandingan (di laga selanjutnya),” tambah Johnny. 

Baru tiga menit laga berlangsung, pasukan Paul Munster sudah membuka keunggulan. Sebuah umpan silang melengkung Ryan Kurnia mengarah tepat ke belakang kepala lawan dan tak terjangkau kiper. 

Striker Dendy Sulistyawan yang membela timnas Indonesia di era Shin Tae-yong berhasil menyodok bola ke jala lawan. 1-0. Sayangnya setelah gol tersebut Bhayangkara tak bisa mempertahankan intensitas serangan. Justru Bali United bisa beberapa kali menyerang, terutama lewat akselerasi Thijmen Goppel. 

Pada babak kedua, Bali United besutan Johnny Jansen lebih sering menguasai bola dan mencicil peluang menuju gol. Sempat ada tembakan Rahmat Arjuna yang diblok bek lawan, sebelum akhirnya terjadi gol. 

Pada menit ke-60, bek kanan Made Andhika merangsek ke dalam kotak penalti untuk melepas tembakan kaki kiri. Tendangan keras tersebut terbelok oleh bek Bhayangkara, sehingga melewati upaya Aqil Savik di tiang dekat. Gol tercipta, skor pun 1-1. 

Serdadu Tridatu masih menguasai laga, termasuk membuat peluang saat Jordy Bruijn one on one dengan Aqil. Bhayangkara sempat melawan dengan dua tendangan jarak jauh Stejpan Plazonja yang diamankan Mike Hauptmeijer. 

Bali kemudian menderita kartu merah langsung terhadap Tim Receveur setelah tinjauan VAR. Sekejap kemudian, Bhayangkara langsung mencetak gol kemenangan lewat sundulan Slavko Damjanovic, skor pun berubah 2-1. Laga pun berakhir untuk kemenangan tim asuhan Paul Munster. (uci/BolaSport)

Kekalahan Keempat di Super League

Bali United harus kembali menelan pil pahit setelah kalah menghadapi Bhayangkara FC lewat skor 2-1 di pekan ke-12. Hasil serupa juga didapat Bali United saat melakoni laga kandang menghadapi Persib Bandung (0-1) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. 

Jauh sebelumnya, Bali United menorehkan kekalahannya saat menghadapi PSIM Yogyakarta (1-3)di pekan ke-6 dan Persebaya Surabaya di pekan ke-3 (5-2). Jika tren buruk ini terus berkelanjutan, sulit bagi Johnny Jansen untuk bisa bersaing di papan atas klasemen Super League. (uci)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved