Bali United

Jordy Bruijn Kecewa Keputusan Wasit Usai Usir Receveur di Laga Bali United vs Bhayangkara FC

Playmaker asing Bali United, Jordy Bruijn mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit di laga pekan ke-12

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Bali United
TERJATUH – Pemain Bali United (kiri) terjatuh setelah berebut bola dengan pemain Bhayangkara FC (kanan) dilanjutan Super League 2025/2026 di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11/2025). Bali United kembali kalah 2-1 dari Bhayangkara FC.  

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR – Playmaker asing Bali United, Jordy Bruijn mengaku tak puas dengan kepemimpinan wasit di laga pekan ke-12 BRI Super League 2025/2026

Tandang ke markas Bhayangkara FC di Stadion Sumpah Pemuda, Lampung, Jumat (7/11), Bali United kalah 2-1 atas tuan rumah. 

Dalam pandangan Bruijn, wasit yang menjadi pengadil di lapangan, Pipin Indra Pratama tidak memberikan keputusan yang adil bagi kedua kesebelasan.

Baca juga: GAGAL Akhiri Tren Buruk Johnny Soroti Kartu Merah Receveur Bali United Berpeluang Disalip Tim Lain!

Alhasil, Bali United pun dirugikan dalam pertandingan yang berlangsung 2 x 45 menit tersebut. "Memang kami memulai pertandingan kurang baik dan baru terlihat menekan di babak kedua.

Saya pikir situasi pertandingan begitu berat karena wasit kurang baik dalam memimpin pertandingan," kata Jordy. 

Pada laga tersebut, wasit Pipin turut dibantu oleh dua asisten hakim garis, yakni Fuad Rizky dan Dimas Tantowi, dan wasit cadangan Yoko Suprianto.

Sedangkan wasit yang berada di ruangan VAR (Video Assistant Referee) diketahui adalah Armin Dwi Suryatin dan Adi Nanda. 

Kendati sudah diterapkan VAR di kompetisi Super League, namun segala keputusan wasit dianggap tidak fair.  

"Gol pertama mereka terjadi di awal babak pertama itu terlihat ada sebuah pelanggaran terhadap Thijmen.

Baca juga: Kiper Bali United Hauptmeijer Catatkan Save Terbanyak di Super League, Bersaing Ketat Sama Ernando

Kemudian babak kedua, Tim Receveur mendapatkan kartu kuning keduanya (menjadi merah) terhadap pelanggaran yang terjadi padanya. 

Kakinya bengkak dan berdarah tapi yang harus keluar dirinya. Ini fakta yang menyakitkan dan saya tidak senang laga kali ini," ungkap Jordy. 

Alhasil, ketertinggalan satu gol dari Bhayangkara FC membuat Bali United kesulitan untuk menunjukkan permainan terbaiknya secara konsisten dan hasil positif di musim ini.

 Selanjutnya, Bali United di pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 akan menghadapi Persis Solo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (23/11). (uci)

Baca juga: Duel Sengit, Bhayangkara FC Siap Jegal Bali United, Johnny Jansen Minta Punggawanya Waspadai Ini

Jansen Tak Mau Berkomentar Banyak

Setelah Mirza Mustafic mendapatkan kartu merah saat melawan Persib Bandung pekan lalu, kini giliran Tim Receveur yang mendapatkan dua kartu kuning sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan. 

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved