Sponsor Content
Nikmati Matcha Khas Jepang Sambil Dengerin Musik di Cafe Latéo
Cafe Latéo hadir untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke sana
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Ketika memasuki Cafe Latéo yang terletak di Jalan Gunung Semeru Nomor 3 Denpasar, anda akan disuguhi dengan alunan musik yang membuat diri betah untuk berlama-lama diam di tempat tersebut.
Cafe Latéo ini memang hadir untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke sana.
Ciri khas dan yang menjadi andalan dalam cafe ini adalah matcha, minuman sejenis teh khusus asli Desa Uji, Kyoto, Jepang.
Menurut Supervisor Cafe Latéo, Nurul Indrawati, matcha sejenis teh tapi proses pengolahannya yang berbeda dengan teh pada umumnya.
"Ini hanya ada di Kyoto tepatnya Desa Uji. Sebulan sebelum dipanen tanamannya dititup tanpa sinar matahari. Jika teh pada umumnya dicincang, maka ini dibentuk bubuk halus. Matcha ini ada tiga kelas, yaitu reguler, premium, dan superior dan kita pakai yang premium," kata Indra ketika ditemui Selasa (24/7/2018) sore.
Produk minuman matcha yang ditawarkan ini adalah produk terpilih dan asli yang diimport dari Jepang.
Yang membedakan dengan cafe lain sejenis, yaitu penyajiannya dicampur dengan coklat, dan kopi.
"Walaupun import, tapi kita tetap upgrade dan di Bali sudah ada perkebunannya yang pertama di Jatiluwih, kita juga kerjasama dengan mereka," imbuhnya.
Kopi yang digunakan untuk mencampur matcha adalah jenis arabika dari Sulawesi maupun Sumatera.
Bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi matcha murni, juga disajikan matcha tanpa gula.
Selain matcha, coklat, kopi kini cafe ini juga merambah ke teh asli Bali yang ditanam di Jatiluwih, Tabanan.
"Perbedaan yang paling menonjol dengan cafe lain adalah konsepnya. Jika cafe biasanya identik dengan kopi, maka di sini lebih ke matcha yang dicampur dengan kopi sama coklat. Selain itu harganya juga terjangkau," paparnya.
Harga untuk minuman di cafe ini berkisar Rp 17 ribu hingga Rp 30 ribu.
Selain minuman, tersedia juga berbagai menu makanan dengan kisaran harga Rp 12 ribu hingga Rp 35 ribu.
Dari berbagai menu makanan yang ada, yang paling laris dibeli yaitu Osaka Aglio e Olio.
Walaupun harganya terjangkau dan bisa dikatakan murah, tapi kualitasnya tetap terjamin dan dalam pembuatannya juga tetap menggunakan takaran yang pas.
Setiap bulannya, cafe ini juga menyediakan menu minuman maupun makanan spesial dan selalu berganti.
Cafe ini buka setiap hari, pukul 12.00 Wita hingga 23.00 Wita. (*)