Buntut Aksi Penjambretan yang Tewaskan Seorang Wanita, Kantor Polsek Bolo Diserang Massa
Kapolres Bima, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK membenarkan adanya aksi pengerusakan kantor polisi tersebut.
"Sekarang Polsek dilempar, terus apa gunanya, kita juga enggak dapat pelaku. Kita enggak boleh emosi menyelesaikan masalah. Kami komitmen untuk ungkap pelaku tersebut," lanjutnya.
Baca : Benturan Keras dengan Pemain PSIS Ini, El Capitano Fadil Sausu Cedera
Menurut Bagus, kasus penjambretan yang memakan satu korban jiwa dan satu orang luka-luka tersebut menjadi atensi khusus pihak kepolisian.
"Kasus ini menjadi atensi khusus. Tetapi, untuk mengungkap kasus itu tidak semudah kita membalik telapak tangan. Kami lakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi-saksi disekitar TKP,"pungkasnya.
Sekitar pukul 15.30, massa yang memadati ruas jalan disekitar Polsek akhirnya membubarkan diri ke rumah masing-masing.
Sementara itu, beberapa petugas bersenjata lengkap masih disiagakan di halaman kantor Polsek setempat untuk mengatisipasi kemungkinan yang terjadi.
Baca : Cantiknya Menantu Bambang Trihatmojo, Varsha Strauss dalam Balutan Kebaya Jawa Ini
Diberitakan sebelumnya, Ririn, wanita berusia 26 itu tewas terjatuh saat mengejar pelaku yang menjambretnya, Jumat (3/8/2018).
Peristiwa itu terjadi dijalan Lintas Tegal Sari, tepatnya di depan Kantor Mapolsek Bolo, sekitar pukul 20.30 Wita.
Saat itu, korban berboncengan dengan adik sepupunya bernama Baim (13) menggunakan sepeda motor. Korban diduga terjatuh saat berusaha mengejar pelaku setelah mengetahui barang bawaannya dijambret.
Akibatnya, gadis yang berprofesi sebagai guru itu meninggal dunia. Sementara sepupu korban mengalami luka-luka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Wanita Tewas Kejar Penjambret, Massa Serang Kantor Polsek Bolo