Dramatis, Sarisa Seret Abdullah dari Lantai Dua Rumah Sakit Sambil Sebut Nama Tuhan Saat Gempa

Tanpa pikir panjang, dengan kondisi panik dan melihat semua orang menuju lantai bawah, ia pun berusaha keluar

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Busrah Ardans
Abdullah saat ditemui di RSUD Kota Mataram H Moh Roeslan, Ampenan, Bintaro Jaya, kota Mataram, Senin (7/8/2018). 

"Pas tarik bapak ini tas saya lupa di atas. Ya udah saya minta saja petugas medis untuk menemani ke lantai dua, akhirnya dia mau," lanjut dia.

Sementara dr Jack sebagai Direktur RSUD Kota Mataram saat ditemui tribun-bali.com malam tadi mengatakan kini ada 151 orang pasien yang masuk maupun rawat inap di RSUD.

Baca: Luh Widya Meninggal, Sang Ayah Meninggal Sehari Sebelumnya, Kabar Duka itu Belum Diketahui Ibunya

"Ini ada 151 orang. 50:50 lah yang masuk juga rawat inap. Ini sudah berkurang, kemarin ada 203 orang. Kami di sini terima semua pasien sih dari Lombok Utara, Mataram juga," kata dia.

Hari kedua ini ucap Jack pihaknya tetap waspada karena mengeliminasi rasa trauma dengan korban.

"Kami sementara menurunkan dokter jiwa untuk penanganan trauma itu. Saat ini kita fokus di luar rs di sini. Kalau ada reda kita pindah ke Ruang induk, yang lengkap," ucapnya.

Kendalanya saat ini sambung dia adalah ialah tenda.

Karena kemungkinan pasien akan bertambah jadi memerlukan tanda lagi.

"Kami harapa tenda yang kebih besar, agar semua terintegrasi. Kalau tenaga medis sudah cukup dan belum buruh tambahan." sambungnya.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved