Sekitar 7 Bulan Menjabat, Idrus Marham Menteri Pertama Jokowi yang Jadi Tersangka Koruptor

Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial dan mundur dari kepengurusan dari Partai Golkar, Jumat (24/9/2018).

Editor: Rizki Laelani
JAY/Humas
Idrus Marham didampingi istrinya Ridho Ekasari menerima ucapan selamat dari Presiden Jokowi atas pelantikannya sebagai Mensos, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018) pagi. 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Sekitar 7 Bulan Menjabat, Idrus Marham Menteri Pertama Jokowi yang Jadi Tersangka Koruptor.

Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial, Jumat (24/9/2018).

Idrus Marham juga mundur dari kepengurusan dari Partai Golkar.

Hal itu dilakukan karena statusnya menjadi tersangka atas dugaan korupsi PLTU Riau-1.

Dikutip dari Kompas.com, dirinya menerima surat surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) KPK pada Kamis (23/8/2018) kemarin.

Baca: Gol Lilipaly Selamatkan Indonesia, Kontra Uni Emirat Arab Berlanjut ke Perpanjangan Waktu

Baca: Ingat! Segera Backup Data Penting di Whatsapp Sebelum 12 November 2018

"Kemarin sudah pemberitahuan dimulainya penyidikan. Namanya penyidikan sudah pasti tersangka," kata Idrus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (24/8/2018) siang seperti yang dikutip Kompas.com.

Dirinya juga telah menghadap Presiden RI, Jokowi untuk menyampaikan langsung pengunduran dirinya.

"Pada hari ini, tadi saya menghadap Bapak Presiden pukul 10.30 WIB."

"Saya lakukan ini setelah kemarin saya mendapatkan surat pemberitahuan tentang penyidikan saya terkait kasus yang dilakukan oleh Enny dan Koco."

"Berdasarkan surat itu, saya mengambil langkah, maka itu saya menghadap Presiden untuk mengajukan surat pengunduran diri sebagai bentuk pertanggungjawaban moral saya."

Baca: Koster: Perpres No 51 Dicabut Akan Rugikan Daerah Lain, Soal Reklamasi Teluk Benoa? Ini Jawabannya

Baca: LOWONGAN CPNS 2018, Keluhan ini Sering Ditanyakan dan Jawaban Resmi BKN, Mungkin Ada Kesamaan

Idrus juga mengaku, telah mengajukan surat pengunduran diri dari kepengurusannya di Partai Golkar.

Idrus Marham merupakan menteri pertama Jokowi yang menyandang status tersangka kasus korupsi.

Diketahui, karir Idrus Marham sebagai seorang politisi memang berangkat dari nol.

Dirinya memang dikenal sebagai aktif di berbagai organisasi.

Hal itu menjadi modal bagi dirinya untuk terus mengembangkan diri di jalur politik hingga menempati posisi menteri.

Berikut rekam jejak Idrus Marham di bidang politik dan juga kehidupannya.

1. Aktif di Berbagai Organisasi

Pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan pada tahun 1962 sudha aktif di organisasi sejak SMP dan perguruan tinggi.

Seperti organisasi Karang Taruna, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama , aktivis masjid, bahkan pernah menduduki sebagai ketua umum Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).

Tahun 1979 Idrus melanjutkan pendidikannya dengan kuliah di Fakultas Syari'ah IAIN Alaudin Makassar.

Tahun 1983 Idrus melanjutkan pendidikan S2 di Fakultas Syari'ah IAIN Walisongo, Semarang.

Idrus Marham juga melanjutkan pendidikannye ke jenjang S3 di Universitas Gadjah Mada dan meraih gelar doktor ilmu politik dengan predikat cumlaude.

Ia mendapati gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berjudul “Demokrasi Setengah Hati; Studi Kasus Elite Politik di DPR RI 1999-2004” melalui ujian terbuka promosi doktor yang diuji oleh Prof. Dr. Ichlasul Amal, Dr. Pratikno dan Prof. Dr. Bachtiar Effendi.

Idrus tercatat sebagai doktor ke 1019 yang telah diluluskan oleh UGM.

2. Jadi Anggota MPR dan DPR RI

Masuknya Idrus dalam dunia politik dimulai ketika ia terpilih sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat pada pemilu 1997.

Setelah itu melalui partai Golkar ia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk tiga periode berturut-turut yaitu 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014 untuk daerah pemilihan III Sulawesi Selatan.

Salah satu peran Idrus yang menonjol sebagai anggota DPR adalah ketika Ia menjadi ketua Panitia Khusus Hak Angket Bank Century.

Dari karir kepartaian, Idrus Marham menjabat sebagai Sekretaris Jendral Partai Golkar.

Idrus Marham juga merupakan Sekjen pertama Golkar dari kalangan sipil, yang biasanya selalu dari kalangan militer.

3. Aktif Sebagai Dosen

Tidak hanya aktif di dunia politik, Idrus Marham juga aktif dalam dunia akademis.

Idrus Marham pernah menjadi dosen Universitas Silam Attahiriyah (1986-1992), dosen UNTAR (1985-1993), dan dosen Universitas 17 Agustus’45 Jakarta (1985-1992).

4. Jadi Menteri

Pada 17 Januari 2018, Idrus Marham dilantik menjadi Menteri Sosial, menggantikan menteri sebelumnya Khofifah Indar Parawansa.

Namun, Idrus Marham mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial, Jumat (24/9/2018).

Idrus Marham juga mundur dari kepengurusan dari Partai Golkar.

Hal itu dilakukan karena statusnya menjadi tersangka atas dugaan korupsi PLTU Riau-1.

5. Nikah di Usia 47 Tahun

Kesibukan yang dilakukannya membuatnya baru menikah di umur 47 tahun.

Idrus menikahi Ridho Ekasari, mereka bertemu ketika Ridho membawakan acara di Metro TV bersama Quraish Shihab.

Hubungan keduanya berlanjut ketika keduanya sering bertemu dalam acara keagamaan.

Idrus Marham menikahi Ridro Ekasari pada 4 Juni 2009.

Resepsi pernikahannya dilaksanakan di Masjid Dian al Makhri, Depok, Jawa Barat.

Istrinya merupakan mantan presenter televisi swasta Metro TV dan masih berusia 28 tahun. (*)

 

Artikel ini ditulis yudhi Maulana telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul "Rekam Jejak Idrus Marham, Menteri Pertama Jokowi yang Jadi Tersangka dan Nikah di Usia 47 Tahun" (Klik Link)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved