2 Bocah Alami Reinkarnasi, Kisahkan Ditembak Hingga Ungkap Rahasia ini, Keluarga Tak Mampu Membantah

TRIBUN-BALI.COM- Reinkarnasi merujuk kepada kepercayaan bahwa seseorang akan mati dan dilahirkan kembali dalam bentuk kehidupan lain.

Yang dilahirkan itu bukanlah wujud fisik sebagaimana keberadaan kita saat ini.

Yang lahir kembali itu adalah jiwa orang tersebut yang kemudian mengambil wujud tertentu.

Baca: Pilot Resah Saat Terbang di Atas Laut Indonesia Gara-gara Suara Musik Dangdut dan Percakapan ini

Kelahiran kembali adalah suatu proses penerusan kelahiran di kehidupan sebelumnya.

Dilansir dari The Sun, ada banyak kasus diberbagai belahan dunia dimana orang-orang mengklaim telah mengalami reinkarnasi.

Berikut pengakuan 3 orang yang mengaku telah mengalami reinkarnasi:

1. Edward Austrian

Saat berusia 4 tahun, Edward Austrian mengalami phobia pada hari yang kelabu, gelap dan gerimis.

Ia juga mengeluh tentang tenggorokannya yang terasa sangat sakit.

Setiap kali merasakan kesakitan, Edward selalu mengatakan ‘shot was hurting’, atau tembakannya sakit.

Dokter pun melakukan pemeriksaan dan menemukan kista di tenggorokannya.

Baca: Ida Bagus Kadek Wiliantara Ditemukan Gantung Diri di Jalan Gunung Sanghyang Denpasar, Istri Histeris

Dokter pun tak mampu mengobatinya.

Beberapa waktu setelahnya, anak berusia 4 tahun ini mengatakan pada ibunya bahwa pada kehidupan sebelumnya, dirinya telah ditembak mati.

Ketika itu, peluru tepat mengenai tenggorokannya.

Dirinya ditembak saat bertugas sebagai tentara Perancis pada perang dunia I.

Saat itu Edward berusia 18 tahun.

Pada kehidupan sebelumnya, Edward mengaku menghembuskan nafas terakhir kondisi cuaca dingin, lembab, dan suasana yang kelabu.

Namun, ada hal aneh yang terjadi saat Edward diminta untuk menceritakan lebih banyak lagi tentang kehidupan sebelumnya. 

Kista itu tiba-tiba hilang dengan sendirinya.

Baca: Suami Berusia 10 Tahun Lebih Muda ini Tega Habisi PNS Cantik, Cemburu dengar Kabar Istri Selingkuh

2. Bruce Whittier

Bruce Whittier mempercayai dirinya adalah reinkarnasi dari seorang Yahudi Belanda bernama Stefan
Horowitz.

Horowitz sendiri diketahui bersembunyi bersama keluarganya dan dibawa ke Auschwitz lalu dieksekusi di kamar gas.

Bruce mengungkapkan, dirinya telah berulang mimpi buruk tentang peristiwa traumatis hingga bangun dalam
panik.

Bahkan, dirinya pernah bermimpi tentang sebuah jam.

Ia menggambar dengan sangat detail jam tersebut secara detail.

Pada hari berikutnya, Bruce melacak keberadaan jam tersebut dan berhasil menemukannya.

Pemilik toko antik itu memberitahunya bahwa jam itu berasal dari properti seorang pensiunan
Jerman di Belanda.

3. Gus Taylor

Gus Taylor masih berusia 18 bulan saat ia mulai mengatakan bahwa ia adalah kakeknya sendiri.

Sementara itu, kakeknya telah meninggal satu tahun sebelum Gus lahir.

Saat melihat beberapa foto tua, ia mengenali foto kakeknya yang ia sebut kakek ‘Augie’ saat masih berusia 4 tahun.

Padahal sebelumnya ia tidak pernah melihat foto-foto tersebut sama sekali.

Yang membuat keluarganya tercengang, ada sebuah rahasia keluarga yang tidak pernah diceritakan kepada Gus, atau bahkan dibicarakan saat ada Gus di sekitar mereka.

Rahasia tersebut adalah bahwa saudara perempuan Augie tewas dibunuh dan mayatnya dibuang di San Fransisco Bay.

Keluarga Gus begitu terkejut saat bocah berusia 4 tahun tersebut mulai menceritakan tentang saudari 'Augie' yang meninggal dibunuh.(Tribun Bali/Jo Manggol)