Ida Bagus Kadek Wiliantara Ditemukan Gantung Diri di Jalan Gunung Sanghyang Denpasar, Istri Histeris

Wiliantara, pria asal Busung Biu Buleleng itu ditemukan gantung diri dengan sebuah kabel yang terlilit di lehernya

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Aloisius H Manggol
Istimewa
Ida Bagus Kadek Wiliantara (24) ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Seorang pria, Ida Bagus Kadek Wiliantara (24) ditemukan meninggal dunia di sebuah rumah kos di kawasan Jalan Gunung Sanghyang Denpasar Barat, Rabu, (29/8/2018), sekitar pukul 18.30 WITA.

Wiliantara, pria asal Busung Biu Buleleng itu ditemukan gantung diri dengan sebuah kabel yang terlilit di lehernya.

Dirinya ditemukan tergantung di ventilasi kamar mandi.

Baca: PNS Cantik ini Dihabisi Suaminya Sendiri, Berawal Saat Lihat Korban Berada di Ranjang

Korban ditemukan menggunakan baju kaus warna biru bertuliskan Deus, celana jeans warna biru dan celana dalam warna hitam merek Calvin Klein.

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu menjelaskan, awalnya korban ditemukan oleh istrinya Kadek Gunareni (28) warga asal Alas Sangker Buleleng.

Istri korban kaget dan histeris, ketika melihat suaminya tergantung di ventilasi kamar mandi usai pulang dari kerja pukil 18.30 WITA.

Saksi seketika itu langsung mengangkat tubuh korban sambil teriak minta tolong.

Baca: Atlet Malaysia Ngamuk Kala Hadapi Komang Putra, Terungkap 3 Insiden antara Malaysia dan Indonesia

"Saksi bersama dua orang tetangga kos menurunkan korban dengan cara melepas kabel yang digunakan untuk gantung diri dan merebahkan tubuh korban di tempat tidur," ucapnya, Rabu (29/8/2018).

Adnan menyebut, dugaan sementara korban nekat gantung diri dikarenakan persoalan ekonomi.

Sebab, sebelumnya, saksi (istri korban) dengan korban sempat bertengkar lewat WA terkait masalah ekonomi keluarga.

Baca: Pilot Resah Saat Terbang di Atas Laut Indonesia Gara-gara Suara Musik Dangdut dan Percakapan ini

Hasil pemeriksaan oleh Tim Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar yang datang ke TKP, dan memeriksa korban, menguatkan bahwa benar korban meninggal karena gantung diri.

Singkat kata tidak ada luka kekerasan atau ditemukan penganiayaan di tubuh korban.

"Sekitar pukul 19.35 WITA, jenasah korban di evakuasi ke Kamar Jenasah RSUP Sanglah dengan menggunakan Ambulans BPBD Kota Denpasar," bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved