Lima Tank 'Penjemput Nyawa' Rusia yang Tak Pernah Mencicipi Front Pertempuran Manapun

Peristiwa pecahnya perang dunia pertama hingga perang dunia kedua memaksa negara-negara industri di Benua Eropa terlibat sengit

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/slavorum.org
Object 279 

TRIBUN-BALI.COM - Peristiwa pecahnya perang dunia pertama hingga perang dunia kedua memaksa negara-negara industri di Benua Eropa terlibat sengit dalam berbagai perlombaan senjata mematikan.

Ditandai dengan lahirnya revolusi industri di Inggris, negara-negara industri raksasa bermunculan seperti Jerman dan Uni Soviet (Rusia) yang saling berebutan hegomoni dan pengaruh pasar. Dan ketika terjadi sebuah pertempuran, segala cara dilakukan agar salah satu kelompok bisa menang.

Salah satunya adalah dengan berinovasi membuat senjata terbaru untuk bisa menggempur pertahanan musuh.

Namun, dalam perjalanannya tak semua senjata bisa digunakan. Biaya yang besar dalam pembuatannya, masalah teknis menjadi kendalanya.

Mengutip dari Kompas.com yang melansir via RBTH, berikut adalah lima tank di Rusia yang belum pernah diuji coba dalam pertempuran.

1. Tank Tsar

Tank Tsar
Tank Tsar (Istimewa via armour.ws)

Tank ini dirancang untuk menakut-nakuti musuh dan menyingkirkan segala rintangan yang menghalangi jalannya.

Pada mulanya, tank Tsar digadang-gadang sebagai senjata super Rusia selama Perang Dunia I. Kenyataannya, tank itu tak pernah digunakan dalam perang.

Sejumlah kelemahan ditemukan ketika tank itu selesai pada 1915 dan menjalani serangkaian uji coba.

Meskipun roda-roda raksasanya mampu menghancurkan pohon seperti korek api, tank Tsar dapat dengan mudah terjebak dalam kubangan lumpur.

Roda-rodanya adalah titik kelemahannya. Senjata artileri musuh dapat dengan mudah menghancurkannya.

Proyek itu akhirnya ditinggalkan dan senjata ini dibiarkan sampai 1923. Hingga akhirnya ia dipreteli untuk diambil besi-besi tuanya.

2. Tank hovercraft

Tank Hovercraft Soviet
Tank Hovercraft Soviet (istimewa via guns.com)

Pada 1930-an, para perancang persenjatan militer Soviet mencetuskan ide untuk menciptakan kendaraan tempur yang mampu melintasi gurun, lapisan es, salju tebal, sungai, dan rawa-rawa.

Mereka juga menyatakan bahwa kendaraan lapis baja tersebut dapat digunakan secara efisien di daerah berawa dan pasir, serta area dengan banyak danau dan sungai.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved