Band Beraliran Root's Keroncong, Kroncong Jancuk Launching Video Klip Terbaru 'Mengkeb'

Laporan wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Band beraliran Root`s Keroncong, Kroncong Jancuk yang berdiri pada 10 November 2017 ini, pada Kamis (4/10/2018) telah melaunching video klip terbarunya yang berjudul 'Mengkeb'.

"Video klip ini mengambil kisah romansa percintaan bangsawan dan rakyat sipil yang terjadi di tahun 1980'an, dan sama seperti video klip pertama, background video klip ini masih tetap dengan tema jadul," ucap salah satu personel Kroncong Jancuk, Gus Bajra.

Bepersonelkan delapan orang, yakni Diah pada Vocal, Gede Phaii pada Gitar, Cuk Panjul pada Ukulele Cuk, Tomcat pada Ukulele Cak, Mang Pur pada Bass, Eka Jhon pada Drum, Rah Godel pada Kendang Sunda dan Gus Bajra pada Aerophone.

Berbeda dengan video klip pertama, Mejangeran yang menonjolkan film pendek yang berdurasi tujuh menit, video klip terbaru ini lebih banyak menyajikan cerita dalam lagunya.

"Untuk video klip Mengkeb, kami garap sendiri dan di-direct sendiri oleh leader kami, Gede Phaii. Harapan kami semoga musik-musik berbahasa lebih bisa diterima anak muda dan semua kalangan masyarakat Bali. Apalagi kami yang membawa genre baru dan kami beri nama genre kami dengan Root`s Keroncong," ungkap Gus Bajra ketika dihubungi pada Sabtu (6/10/2018).

Video klip 'Mengkeb' dilaunching di Stel Peleng Cafe, Jalan Prof Ida Bagus Mantra No 88, Denpasar, Bali dengan dihadiri artis-artis Bali seperti Marco Punx-Bali, Lebri Partami, Jun Bintang serta band lainnya.

Untuk kata Jancuk sendiri diambil dari nama seorang pelukis kelahiran Denhaag Belanda, Jan Cox yang terkenal di Surabaya pada masa penjajahan Belanda.

Nama Jan Cox, ditulisi pada tank milik Belanda yang kemudian nama tersebut dipakai prajurit TKR untuk memberi tahu kedatangan musuh-musuh.

Menurut Gus Bajra, di setiap penampilan Kroncong Jancuk selalu menampilkan Joged Bumbung yang bertujuan untuk meluruskan paradigma Joged yang terkesan negatif bagi generasi muda.

(*)