Ini Pengakuan SPG yang Hamil dengan Selingkuhan, Ini Alasannya Tega Buang Bayinya dari Lantai 3

Kasus SPG yang membuang bayinya dari lantai 3 ini terus diproses oleh Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota

net
ILUSTRASI- Foto tak terkait berita. 

Peristiwa miris itu pun terjadi.

"Spontan ia melihat celah jendela, lalu melempar bayinya. Ia tidak mau kehamilannya diketahui teman-temannya," lanjut Rinto.

Saat ini, N tengah menjalani pemeriksaan kesehatan jiwa oleh tim psikiater RSJ Prof Dr Soerojo Kota Magelang.

Hasil pemeriksaan tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam proses hukum selanjutnya.

"Pemeriksaan kejiwaan itu nanti untuk mengetahui apakah tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya atau tidak. Saat ini masih diobservasi oleh tim di RSJ Prof Dr Soerojo," ucap Rinto.

Tak Mau Bertemu Bayinya

Sementara itu, sejauh ini kondisi bayi masih dalam pemantauan tim dokter RS Harapan Kota Magelang.

Secara umum, kesehatan bayi perempuan itu semakin membaik, bobotnya bertambah, dan sudah bisa minum air susu ibunya sendiri.

"Walaupun dalam tahanan, ibunya tetap memerah ASI, yang kemudian kami antar ke rumah sakit supaya diminum bayinya," ucap Rinto.

Menurut Rinto, N mengaku menyesal telah berbuat nekat tanpa berpikir panjang.

Kendati demikian sejauh ini N belum mengutarakan keinginan untuk bertemu dengan buah hatinya itu.

Tim Dokter Forensik Polri Cabang Semarang, Jawa Tengah, juga telah memeriksa DNA N dan sang bayi.

Hasil tes ini untuk menguatkan bahwa bayi itu adalah benar-benar anak kandung N, yang akan diketahui sekitar sepekan ke depan.

Sebelumnya diberitakan, N (24) seorang sales promotion girl (SPG) kedapatan warga melempar bayinya dari lantai 3 gedung sebuah pusat perbelanjaan di kawasan Magelang'>Alun-alun Kota Magelang, Selasa (2/10/2018).

Peristiwa itu sontak mengejutkan warga sekitarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved