Temani Istri Persiapan Lahirkan Anak Kedua, Lilipaly Absen Laga Kontra Arema FC
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) mengatakan kemungkinan Stefano Lilipaly tidak bisa tampil kala jumpa Arema
Penulis: Marianus Seran | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Dua pemain timnas Indonesia asal Bali United Stefano Lilipaly dan Ricky Fajrin segera gabung dengan tim setelah melakoni laga bersama Timnas Indonesia senior.
Keduanya bermain dengan Timnas pada pertandingan bertajuk uji coba melawan Hong Kong di Stadion Wibawa Mukti, Selasa (16/10/2018).
Mereka pun akan bergabung dengan tim saat bertolak ke Malang, Jawa Timur, Kamis (18/10/2018) siang.
Rombongan tim Bali United yang terdiri dari para pemain, tim pelatih dan ofisial rencananya akan bertolak menuju Malang dengan menempuh perjalanan udara.
Namun, pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro (WCP) mengatakan kemungkinan Stefano Lilipaly tidak bisa tampil.
Menurutnya, sang pemain sudah meminta izin.
“Tapi Lilipaly kemungkinan tidak bisa ikut karena dia sudah minta izin menemani istri yang bersiap melahirkan anak keduanya,” kata WCP di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung, Rabu (17/10/2018).
Menurut WCP, bertepatan tanggal bermain Bali United, kemungkinan istrinya melahirkan.
“Kalau sudah izin begitu harus menemani istri. Karena jika dipaksa bermain secara psikologis tidak fokus dia,” kata WCP.
Istrinya Carmen Rowena Lilipaly akan melahirkan anak keduanya.
Selain Lilipaly, Mahamadou Bamba N'Diaye dan Nyoman Sukarja juga belum bisa tampil karena masih menjalani terapi cedera.
Kedua pemain mungkin bisa gabung saat menjamu Borneo FC.
“N’Diaye belum bisa tampil. Kami tetap percaya bek lokal. N’Diaye telah berjuang bersama kami memberikan kemenangan saat laga away kontra Persija, PSMS Medan, dan Perseru Serui,” kata dia.
Bali United akan melakoni laga pekan ke-26 kompetisi Liga 1 2018 dengan bertandang ke markas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (20/10/2018) sore mendatang.
Guna menghadapi laga tersebut, sebanyak 20 pemain telah disiapkan tim pelatih Bali United untuk diboyong menuju Malang.
Di posisi penjaga gawang ada dua kiper senior yang menjadi pilihan tim pelatih Bali United.
Mereka adalah Wawan Hendrawan dan I Made Wardana.
Konsistensi penampilan Wawan Hendrawan serta pengalaman Wardana yang pernah bermain untuk Arema bisa jadi pertimbangan tim pelatih Bali United memboyong keduanya.
Di posisi pemain belakang, nama Mahamadou N'Diaye dipastikan belum bisa bermain kontra Arema FC lantaran masih mengalami cedera.
Namun kabar baik datang dari seorang Ricky Fajrin yang telah kembali bergabung dengan tim dan masuk dalam rombongan ke Malang.
Dias Angga yang sempat absen karena hukuman akumulasi kartu kuning juga masuk dalam rombongan tim.
Maju ke lini tengah, tim pelatih Bali United terpaksa tidak bisa membawa gelandang muda potensial, Kadek Agung Widnyana Putra karena mengalami cedera lutut kiri.
Namun deretan gelandang berpengalaman seperti Fadil Sausu, I Gede Sukadana, Brwa Nouri, Taufiq, serta Nick Van Der Velden tetap masuk dalam rombongan.
Sementara untuk lini depan, tim pelatih Bali United sepertinya tidak mengalami masalah.
Nama-nama seperti Irfan Bachdim, Melvin Platje, dan Ilija Spasojevic tetap masuk dalam rombongan tim.
Juga dua penyerang muda Yabes Roni dan Martinus Novianto.
Harus Kunci Pemain Andalan
Pelatih Bali United Widodo Cahyono (WCP) telah menyiapkan taktikal hadapi Arema FC pada pekan ke-26 Liga I Indonesia, 20 Oktober 2018 mendatang di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
WCP mengaku akan mengunci pemain vital lawan Arema FC.
“Kita harus kunci pemain-pemain itu. Kita harus optimistis. Itulah motivasi kami. Kalau saya ingin kita berusaha memenangkan setiap pertandingan,” kata WCP di Gelora Trisakti Legian, Kuta, Badung, kemarin.
WCP mengatakan, meski lawan Arema FC tanpa penonton tapi mereka ingin keluar dari zona tidak aman.
Sehingga mereka akan mati-matian merebut kemenangan.
“Makanya kita ekstra hati-hati. Dan jangan membuat pelanggaran di daerah pertahanan kita, karena eksekusi mereka bagus,” jelas WCP.
Selain itu, beberapa pemain kunci yang harus diwaspadai pemain Bali United sudah ditandai WCP.
“Perlu penjagaan khusus Makan Konate dan Dedik Setiawan. Dedik tentu bermain dengan motivasi tinggi setelah dipanggil timnas, Ingin menuniukan diri sebagai striker lokal yang dipanggil timnas,” kata pelatih asal Cilacap ini.
Selain itu, dua full back Arema yang merupakan mantan Sriwijaya FC yang pernah ditangani WCP juga diantisipasi.
Yaitu Alfin Tuasalamony dan Makan Konate yang akan bernostalgia dengan WCP.
Ada juga Hamka Hamzah center back Arema FC yang pernah bermain untuk klub asal Palembang itu.
“Juga dua full back mereka Alfin Tuasalamony dan Ahmad Alfarizi, yang selalu membantu menyerang. Ini harus antisipasi,” katanya. (rik/ali)
20 Pemain yang Diboyong ke Malang
1. Wawan Hendrawan
2. I Made Wardana
3. Dias Angga
4. I Made Andhika Wijaya
5. Ricky Fajrin Saputra
6. Agus Nova Wiantara
7. Ahmad Agung Setia Budi
8. Dallen Doke
9. Brwa Nouri
10. Fadil Sausu
11. Taufiq
12. I Gede Sukadana
13. Sutanto Tan
14. Syaiful Indra Cahya
15. Nick Van Der Velden
16. Yabes Roni
17. Irfan Bachdim
18. Melvin Platje
19. Martinus Novianto
20. Ilija Spasojevic
(*)