Liputan Khusus
Kisah Gek Mawar Hingga Akhirnya Memutuskan Jadi Transgender
PSK Waria ini juga menggunakan aplikasi line dan wechat untuk mendapatkan tamu
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Budiarti
Bahkan menurut pengakuannya, aparat keamanan juga pernah jadi pelanggannya.
“Rata-rata mereka karena tidak puas dengan istri atau pasangannya. Ada juga yang memang suka transgender. Tapi saya enggak pernah mau anak di bawah umur,” ungkap Mawar, yang sudah sembilan tahun menjadi waria.
Merasa Perempuan
Sebelum akhirnya memilih jalan transgender dan dunia malam, Mawar sempat merasakan gejolak batin yang luar biasa.
Meski lahir sebagai laki-laki, namun sejak kecil, Mawar sudah merasa dirinya adalah perempuan.
“Bahkan sejak lahir ya,” ucapnya.
Masa kecilnya dihabiskan bermain dengan kawan-kawan perempuan dan dia telah merasakan ketertarikan dengan laki-laki.
“Ini sama sekali bukan karena saya salah pergaulangan atau karena faktor lingkungan. Ini murni dari kecil saya sudah ngerasa perempuan,” terangnya.
Lama dia melawan gejolak batinnya dan tidak berani menunjukkan diri kepada keluarga maupun lingkungan sekitar.
Kerap juga dia sembunyi-sembunyi menggunakan pakaian perempuan, hingga kemudian suatu hari tetangganya memergoki dan melaporkan kepada orang tuanya.
Melihat perilaku Mawar, pernah ayahnya memukulnya dengan sepatu dan membakar semua pakaian-pakaian perempuannya.
Begitu pula dengan ibunya yang terus menerus mempertanyakan apa penyebab anak laki-laki sulungnya itu bisa jadi seperti itu.
Mawar yang memiliki dua adik, laki-laki dan perempuan, saat itu juga tidak mengerti apa yang terjadi dengan dirinya, dia hanya tahu bahwa seutuh jiwanya adalah perempuan.
Hingga suatu hari akhirnya orang tuanya mengajak dia untuk melukat ke griya.
“Jadi mereka pingin tanya, kenapa sih anaknya bisa jadi kayak gini. Nah pas di sana, aku kira aku yang dimarahin, tapi ternyata Ida Pedanda marah ke orang tua. Katanya kalau aku dikekang terus, bisa bunuh diri. Kebetulan aku memang suka nari dari kecil, jadi katanya biar aku nerusin saja nari,” terangnya.