Liputan Khusus

Kisah Gek Mawar Hingga Akhirnya Memutuskan Jadi Transgender

PSK Waria ini juga menggunakan aplikasi line dan wechat untuk mendapatkan tamu

Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Budiarti
Kompas.com
Ilustrasi 

Karenanya, hingga saat ini dia tetap menjalani pekerjaan ini.

Walau belakangan akhirnya dia menemukan pacar laki-laki.

“Setidaknya harus tetap ada yang positif itu, ya menari itu,” ucapnya.

Awal mula ikut mangkal adalah karena ajakan temannya.

Temannya itu juga yang mendorong dia untuk lebih berani menunjukkan jati diri, tidak sembunyi-sembunyi menjadi waria kaleng.

“Dulu sisiku memang masih cowok, tapi batinku sudah perempuan. Saat ketemu temanku ini, aku pikir, dia perempuan, ternyata sama. Lalu dia yang ngajarin makeup, minjemin pakaian perempuan dan diajak terjun ke dunia ini,” jelasnya.

Mawar lalu menyuntikkan hormon perempuan di sebuah bidan di Bali untuk membuat payudara.

“Jadi semacam suntik KB untuk cewek, dan aku suntik hormon cewek,” imbuhnya.

Sementara untuk perawatan kulit, dalam seminggu, dia menghabiskan sekitar Rp 250 ribu.

Mengingat hukum di Indonesia yang tidak memungkinkan terjadinya perkawinan sesama jenis maupun dengan transgender, Mawar sudah siap dengan risiko itu kalau dirinya tidak akan menikah seumur hidupnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved