Keluarga 'Pak RT Bayangan' Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Ditemukan Selembar Surat, Ini Isinya
Keluarga 'Pak RT Bayangan' Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak, Polisi Temukan Secarik Surat, Ini Isinya
TRIBUN-BALI.COM, PALEMBANG - Warga yang bermukim di Kompleks Villa Griya Kebon Sirih kawasan Patal Pusri, Kalidoni, Kota Palembang, mendadak heboh dengan adanya satu sekeluarga yang tewas, Rabu (24/10/2018).
Satu keluarga ditemukan dengan kondisi luka tembak.
Satu keluarga terdiri dari empat orang yang ditemukan tewas yakni suami dan istrinya, serta dua orang anak.
Baca: Dukun Cabul yang Lakukan Hal Tak Terpuji pada Wanita 23 Tahun di Merajan Dituntut Hukuman Segini
Baca: Model Majalah Dewasa Indonesia Undang Maria Ozawa Party di Atas Laut Bali, Akan Ada Keputusan Besar
Empat korban tersebut yakni bernama Fransiskus Xaverius Ong (45), Margareth Yentin Liana (43), Rafael Fransiskus (18), dan Kathylin Fransiskus (12) beserta dua ekor anjing peliharaannya Katty dan Snowi juga mati ditembak.
Posisi empat korban satu keluarga yang ditemukan tewas di kamar masing-masing di Komplek Villa Griya Kebon Sirih Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (24/10/2018).
Firman (42), tetangga tepat di sebelah rumah korban mengatakan pada saat malam sekira pukul 21.30 WIB, dirinya sempat bertemu sapa sebelum pagi harinya satu keluarga ini ditemukan meninggal.
Baca: Siva Aprilia Viral Setelah Video Bagian Sensitifnya Tersenggol, Ternyata Aktif di Dunia Malam
Baca: Penculikan di Jalan Pulau Saelus Denpasar Viral, Jero Wiratni: Anak Saya Diincar Sejak 4 Bulan Lalu
"Kesehariannya Pak Fransiskus orangnya baik, karena peduli terhadap tetangga, dia (korban-red) sampai dijuluki Pak RT bayangan," jelas Firman.
Dengan kejadian ini, Firman mengaku kaget dan prihatin atas kejadian yang menimpa keluarga tersebut.
"Kalau masalah dengan tetangga lain atau cek-cok itu sebelumnya tidak ada, karena kami disini semuanya baik-baik saja bersosialisasi," ujarnya.
Baca: Saat Sang Kekasih Datang, Janda ini Tak Kenakan Sehelai Benang pun, Indri Kemudian Dihabisi Kekasih
Baca: Fakta Baru Kasus Penculikan di Jalan Pulau Saelus Denpasar, Ada Barang ini di Jok Motor Pelaku
Berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, ditemukan selembar tulisan tangan dari korban yang berisikan.
"Aku sudah lelah, maafkan aku, aku sayang dengan keluarga serta anjing peliharaan," yang ditulis menggunakan pulpen dan diletakkan di depan komputer meja kerja korban.
Saat ini empat jasad satu keluarga dibawa ke Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang, yang diantarkan petugas idenfikasi dan SPKT Polresta Palembang.
"Satu keluarga yang ada empat orang, yakni ayah, ibu dan kedua anaknya yang berjenis kelamin pria dan wanita."
"Semuanya dengan kondisi luka tembak. Belum diketahui penyebab tewasnya satu keluarga ini dan masih diselidiki."
"Kemungkinan istri dan kedua anaknya ini tewas ditembak dan kemudian suaminya bunuh diri. Tapi ini baru kemungkinan," ujar Kepala SPKT Ipda Dofan yang mengantarkan empat jenazah ke RS Bhayangkara Palembang.