Bali Paradise
Archa Lingga 'Bhima Shakti' Simbol Kejayaan Kerajaan Mengwi
Patung yang berdiri kokoh di pintu masuk menuju objek wisata Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung ini mempunyai sejarah
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Bali mungkin terkenal dengan berbagai macam patung di setiap sudut kotanya.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui sejarah dari pembuatan patung-patung tersebut.
Archa Lingga 'Bhima Shakti' salah satu patung yang ada di Kawasan Wisata Taman Ayun.
Patung yang berdiri kokoh di pintu masuk menuju objek wisata Pura Taman Ayun, Mengwi, Badung ini mempunyai sejarah yang belum banyak orang ketahui.
Saat Tribun-Bali.com lihat dan kunjungi, ternyata patung ini dibuat untuk penghormatan kepada Raja Mengwi.
Rakyat yang sangat segan atas Raja Mengwi memberikan berbagai gelar dan penghormatan lainnya.
Nama Bhima Shakti, menjadi gelar yang diberikan oleh rakyat Badung pada abad ke-17.
Selain itu, Ida Tjokorda Sakti Blambangan juga menjadi gelar yang diterima oleh Raja Mengwi.
Bhima Shakti sendiri merupakan pemberian gelar sebagai perwujudan sosok dari Raja Mengwi yang memiliki sifat welas asih atau rasa peduli atas penderitaan rakyat.
Raja Mengwi juga menjadi sosok raja yang sangat bijaksana dan sakti mandraguna.
Rasa pengabdiannya kepada rakyat membuat ia menjadi sosok paling berpengaruh dan juga sangat dicintai oleh rakyatnya.
Raja Mengwi juga sangat disegani oleh seluruh kerajaan-kerajaan yang ada di seluruh Pulau Bali hingga wilayah Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur.
Rakyat yang sangat mencintainya ini kemudian membuat patung Archa Lingga 'Bhima Shakti' sebagai bentuk penghormatan.
Patung ini dibangun di Taman Bencingah Puri Ageng Mengwi.
Dibangunnya patung ini juga sebagai bentuk atau simbol dari kejayaan Kerajaan Mengwi.(*)