Bali United
Coach WCP: Datang dan Pergi Hal yang Biasa, Dirinya Tak Pernah Mengundurkan Diri dari Bali United
Coach WCP: Datang dan Pergi Hal yang Biasa, Dirinya Tak Pernah Mengundurkan Diri dari Bali United
Penulis: Aloisius H Manggol | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA- Hari ini (29/11/2018), publik dihebohkan dengan beredarnya kabar Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro hengkang dari Bali United.
Tak ingin informasi tersebut menjadi liar, pelatih yang akrab disapa WCP itu pun angkat bicara.
Usai menggelar pamitan dengan para pemain dan pelatih, WCP pun menemui awak media yang telah menantinya untuk dimintai konfirmasi di Lapangan Gelora Trisakti Legian.
Ia menegaskan, dirinya tak pernah mengundurkan diri dari Bali United.
WCP juga membantah bahwa dirinya dipecat oleh managemen Bali United.
Ia menjelaskan, dalam klausal kontraknya sejak awal, dirinya dan managemen telah menyepakati jika kekalahan terjadi 3 berturut-turut maka, kontrak putus.
"Itu kesepakatan kedua belah pihak," kata WCP.
Ia mengisahkan, hengkangnya dirinya dari Bali United berawal dari pertemuannya dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri.
Saat itu, Yabes menanyakan komitmen WCP terkait klausal tersebut.
Dengan berjiwa besar, WCP pun mengaku akan mematuhi kesepakatan itu.
"Itu yang pasti ya," ucap WCP.
Ia mengungkapkan, dirinya sedih harus berpisah dengan para pemain Bali United yang sudah dianggapnya seperti anak sendiri.
Namun, menurutnya sepak bola Indonesia harus terus berjalan terus.
"Datang dan pergi itu pemain, pelatih, siapapun itu hal yang biasa di dunia sepak bola profesional," ungkap WCP.
Ia mengucapkan terima kasih pada Piter Tanuri dan Yabes Tanuri serta pemain karena telah memberikannya kesempatan untuk bersama membangun Bali United.
WCP juga berterima kasih pada suporter yang diyakininya sebagai kekuatan Bali United.
Ini Pengganti WCP
Setelah pelatih Widodo Cahyono Putro dipecat, kabarnya manajemen Bali United langsung ambil langkah cepat mencari sang juru taktik baru.
Mengemuka empat kandidat pelatih pengganti Widodo Cahyono Putro alias WCP saat ini telah membangun komunikasi dengan manajemen Bali United.
Mereka adalah pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts, pelatih Bhayangkara FC Simon Mcmenemy, pelatih Persija Jakarta Stefano Cugura Teco, dan pelatih Borneo FC Dejan Antonic.
Sumber kuat internal di Bali United, menyebut keempat pelatih ini telah membangun komunikasi awal dengan Bali United.
Dan manajemen pun kemungkinan memilih satu diantara mereka setelah Liga I Indonesia 2018 berakhir.
"Infonya, sudah kandidat pelatih yang berkomunikasi dengan Bali United, tapi semua masih mungkin terjadi (beberapa pelatih komunikasi asing dan lokal), " kata sumber klub ini kepada Tribun Bali.
Seorang fans Bali United Ketut Ari juga memberikan masukan kepada manajemen terkait calon pelatih Bali United.
"Ada 3 pelatih yang bisa membawa BU bisa bersaing dipapan atas atau juara. Pelatih PSM Robert Rene Albert, Pelatih Persib, Mario Gomes dan Pelatih Bhayangkara FC, Simon Mcmenamy," kata Ketut Ari kepada Tribun Bali.
Sebelumnya, setelah menelan tiga kekalahan beruntun, Manajemen Bali United langsung memutus kontrak kerja dengan nya terhitung per Kamis (29/11/2018).
Keputusan ini juga diterima pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro.
"Menginformasikan per hari ini manajemen mengakhiri kerjasama dengan saya , mengacu kepada perjanjian kontrak yg telah disepakati, kalah 3x berturut turut berakhirnya kerjasama, sekian infonya dan terimakasih kata WCP kepada Tribun Bali, Kamis (29/11/2018) siang.
Sore ini WCP akan menggelar jumpa pers di Gelora Trisakti Legian sekaligus pamitan dengan semua pemain.
"Sore ini saya Pamitan, " kata WCP.
Dia menegaskan, pemutusan kerja sama ini, kedua pihak sepakat untuk mengakhiri, mengacu kepada regulasi sebelumnya (kalah beruntun tiga kali).
Pada awal musim 2018 coach Widodo Cahyono Putro atau sering disapa coach WCP mengumumkan kontrak kerjsasama di Bali United diperpanjang hingga 2019 dengan opsi.
Salah satu opsi pemutusan hubungan kerja yakni kalah beruntun.
WCP telah membuat sejarah dengan Bali United.
Ia membawa klub yang baru berusia tiga tahun ini sebagai runner up Liga I Indonesia 2017 dan tampil di kancah Asia.
Simak video lengkapnya: