Wiki Bali

TRIBUN WIKI - 14 Kuliner Khas Bali yang Wajib Dicicipi Saat Wisata ke Pulau Dewata

Berkunjung ke Pulau Dewata rasanya kurang lengkap atau belum afdol jika tidak mencicipi kuliner khas Bali

Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin
Nasi Campur Bali 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Berkunjung ke Pulau Dewata rasanya kurang lengkap atau belum afdol jika tidak mencicipi kuliner khas Bali.

Tetapi kira-kira apa saja ya kuliner khas Bali yang wajib dicicipi?

Tribun Bali mencoba membuat referensi kuliner khas Bali yang wajib dicicipi, yang tentu tidak akan ditemui di luar Pulau Bali.

Berikut deretan kuliner yang wajib Tribuners dicoba.

1. Sate Lilit

Sate lilit
Sate lilit (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Berbeda dengan sate pada umumnya yang dagingnya ditusuk, sate lilit dibuat dengan cara dililit.

Dagingnya dililit pada batang bambu atau tangkai sereh yang tebal.

Pada umumnya daging yang digunakan antara lain daging ayam, babi, ataupun ikan tenggiri.

Sate lilit dengan daging ikan tenggiri yang menjadi primadona di Bali.

Sate lilit biasanya menjadi pelengkap lauk dari berbagai nasi campur Bali, namun juga banyak dijual sebagai dish dan ditemani sambal matah khas Bali yang melegenda.

2. Ayam Betutu

ayam betutu
ayam betutu (Tribun Bali/Made Cintya Dewi)

Betutu merupakan bumbu khas Bali yang sudah mendunia.

Bumbu ini terdiri dari berbagai bahan diantaranya daun jeruk, sereh, salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan lain-lain.

Bumbu betutu tersebut dimasukkan ke dalam rongga ayam sebelum dimasak supaya cita rasanya meresap dengan sempurna.

Ada Ayam Betutu yang direbus (betutu basah) dan ada juga yang dipanggang (betutu kering) khas daerah Gilimanuk.

3. Rujak Kuah Pindang & Rujak Bulung

Rujak kuah pindang.
Rujak kuah pindang. (travel.kompas.com)

Tribuners tentunya tidak asing lagi dengan rujak.

Namun, rujak dengan bumbu kuah ikan tuna apa sudah pernah mencicipinya?

Rujak kuah pindang hanya dapat ditemukan di Bali.

Sensasi pedas sekaligus segar di lidah dari buah-buahan muda seperti mangga dan buah lainnya, dipadukan dengan kuah pindang, akan memanjakan lidah tentunya.

Selain itu, juga ada rujak dengan isian rumput laut namun dengan kuah pindang?

Hmm ini yang disebut rujak bulung.

Bulung, makanan Favorit di Pulau Serangan Bali
Bulung, makanan Favorit di Pulau Serangan Bali (TRIBUN BALI)

4. Sate Plecing

Sate plecing Mak Lukluk
Sate plecing Mak Lukluk (Tribun Bali/Ayu Dessy Wulansari)

Bumbu sambal plecing mungkin Tribuners tahu sebagai pelengkap lauk pada makanan bakar, seperti ikan bakar atau ayam Taliwang.

Sama halnya untuk sate plecing, bumbu tersebut klop sekali berpadu dengan rasa char atau gosong pada daging ayam atau babi pada sate ini.

Dan dapat mencicipinya di sate babi bawah pohon yang melegenda.

5. Nasi Jinggo

Nasi Jinggo bisa dikatakan nasi kucing (khas Jogja) nya Bali. Keunikan Nasi Jinggo adalah kemasannya bungkus daun pisang dan sambalnya yang super pedas. Nasinya disajikan hanya sekepalan tangan orang dewasa, sementara lauk pauknya umumnya terdiri dari daging ayam suwir, mie goreng, dan tempe goreng.

6. Babi Guling

Menu babi guling.
Menu babi guling. (Istimewa)

Mungkin inilah kuliner khas Bali yang paling dikenal wisatawan.

Babi utuh yang dipanggang dan diguling di atas arang batok kelapa selama kurang lebih 2 jam ini, dahulu merupakan makanan pesta besar rakyat seperti saat potong gigi, kawinan, dan ngaben.

Babi guling biasa juga disebut Be Guling, dan Tribuners bisa menemukannya dimana-mana.

7. Nasi Campur Ayam Bali

Nasi Campur Bali
Nasi Campur Bali (Tribun Bali/Zaenal Nur Arifin)

Nasi Campur adalah salah satu makanan khas Bali yang paling populer.

Bagi penduduk asli Bali, ini adalah menu makanan mereka sehari-hari.

Sate lilit, suwiran ayam sisit bumbu basa genep Bali, sayur urap, dan lawar ayam siap untuk disantap menemani nasi putih hangat.

Makan Nasi Campur bakal lebih nikmat, ketika kalian mencampurnya dengan sambel matah atau sambel embe khas Bali.

Menariknya lagi, menu ini selalu tampil dengan lauk yang bervariasi di setiap rumah makan di Bali, misalnya ada yang menghidangkannya dengan ayam betutu, telur sambal tomat, kulit ayam goreng, daun umbi pedas, ikan pindang, maupun taburan kacang tanah goreng.

8. Lawar Kuwir

Lawar merupakan campuran sayur-sayuran dan daging cincang yang diramu khusus menggunakan bumbu khas Bali.

Memang pada umumnya lawar diolah dengan menggunakan campuran daging babi, namun ternyata bebek entog (kuwir) juga menjadi daging alternatif yang difavoritkan oleh masyarakat Bali.

Biasanya daging entog yang sudah dicincang akan dicampur dengan potongan-potongan sayur kacang panjang dan parutan kelapa serta dilumuri bumbu Bali.

Lawar kuwir ini akan lebih nikmat jika disantap dengan nasi putih hangat bersama sate lilit, kacang tanah, suwiran Ayam Betutu, dan semangkok jukut ares (sayur batang pisang).

9. Serombotan

Bali tidak kalah identik dengan kuliner sayur-sayuran khas bernama Serombotan.

Kuliner khas Klungkung ini menyajikan campuran sayur-sayuran seperti kacang panjang, bayam, kangkung, buncis, terong bulat, tauge, dan pare.

Sementara itu, bumbunya dikenal dengan nama Kalas, yakni semacam santan berisi campuran kunyit tumbuk, lengkuas, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan kencur.

Bumbu ini dikombinasikan lagi dengan bumbu kacang dan bumbu pedas.

10.   Tipat Blayag

Tipat Blayag tidak dibuat layaknya ketupat persegi, tetapi lebih mirip lontong yang dililit memanjang dengan janur muda atau daun enau muda.

Blayag memiliki bumbu yang berasal dari olahan tepung beras dan campuran bumbu bali.

Mirip dengan lontong sayur, tipat blayag terdiri dari tipat (basa bali untuk ketupat), telur, ayam suwir, lawar, dan sambal yang kemudian disiram dengan kuah bersantan yang rasanya gurih dan sedikit manis, seperti curry.    

11. Tipat Cantok

Tipat Cantok warung Bu Dwi
Tipat Cantok warung Bu Dwi (Tribun Bali / Putu Supartika)

Terbayang atau tidak gado-gado bercampur dengan ketoprak?

Inilah yang dinamakan tipat cantok, tipat atau ketupat dengan topping  berbagai sayuran rebus, seperti kacang panjang, tauge, kangkung, dan ditambah potongan tahu goreng, lalu dicampur dengan bumbu kacang kemudian ditabur bawang dan kacang tanah goreng.

12. Nasi Tepeng

Kuliner satu ini merupakan makanan khas dari Gianyar yang disajikan cukup lembek seperti bubur.

Racikan bumbu rempah-rempah ala Bali yang disiram di atas tepeng menjadi daya pikat utamanya.

Tak heran rasa pedasnya itu ampuh menggoyang lidah.

Kacang panjang, kacang merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut adalah beberapa sayuran yang kerap melengkapi Nasi Tepeng ini.

Sementara untuk lauk pauknya biasanya ada telur dan suwiran ayam goreng.

Cara penyajiannya pun unik, yakni dengan menggunakan daun pisang.

13. Laklak

laklak bali
laklak bali (Tribun Bali/Ahmad Farizqi Irwan)

Laklak dikatakan adalah serabi versi Bali.

Cara memasaknya menggunakan kendi tradisional di atas api yang besar, lalu ditutup hingga adonan mengembang.

Teknik memasaknya yang unik dan ukurannya yang lebih kecil namun lebih tebal, menghasilkan kontras tekstur yang crispy di luar tapi lembut di dalam.

Berbeda juga dengan serabi yang lebih lembek lalu disiram dengan kuah santan, Laklak ditaburi dengan parutan kelapa dan sirup gula merah.

Benar-benar pencuci mulut yang bikin ketagihan.

14. Nasi Sela

Nasi yang satu ini khas dari Karangasem dimana mencampurkan cacahan sela (ketela) dan ubi jalar.

Biasanya nasi sela dicampur dengan jukut (sayur) bejek, ada grago (udang kecil), kacang tanah, bumu kalas (santan, daging, dan basa gede), sambal bongkot, dan ayam betutu suwir, lalu disajikan dengan sambal matah yang sudah pasti bikin ketagihan.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved