Wiki Bali
TRIBUN WIKI - 3 Lokasi Panglukatan Pancoran Solas di Bali
Bagi umat Hindu di Bali, mandi dengan air suci atau yang lebih dikenal dengan istilah melukat mungkin sering dilakukan
Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Wayan Sui Suadnyana
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagi umat Hindu di Bali, mandi dengan air suci atau yang lebih dikenal dengan istilah melukat mungkin sering dilakukan.
Beberapa daerah juga mulai mengembangkan tempat penglukatan semacam ini.
Kini tempat penglukatan juga tak hanya sekadar tempat mandi air suci, namun juga sebagai destinasi wisata spiritual.
Nah, di sini Tribun Bali merangkum beberapa tempat melukat dengan pancoran solas (sebelas) di Bali.
1. Pancoran Solas Guliang Kangin Bangli

Tempat penglukatan pancoran solas Guliang Kangin berada di Desa Guliang Kangin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.
Lokasinya cukup dekat dengan perbatasan Kabupaten Gianyar dan aksesnya dapat dijangkau melalui jalur Desa Tulikup, Gianyar.
Jika melakukan penglukatan di pancoran solas ini dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit, mulai dari medis hingga non medis.
2. Pancoran Solas Tirta Taman Mumbul

Pancoran Solas Tirta Taman Mumbul berada di Banjar Brahmana, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Beberapa masyarakat mempercayai jika dirinya melakukan pemandian di pancoran solas ini, maka akan bersih dari segi jasmani maupun rohani serta bisa mengobati penyakit.
Disebut Pancoran Solas Tirta Taman Mumbul dikarenakan disebelahnya terdapat sumber mata air.
Sumber mata air ini dikatakan tidak pernah kering meski pada musim kemarau.