6 Tips Menghindari Kelebihan Bagasi Saat Traveling! Wajib Dicoba, nih
Berikut ini Tribun Bali rangkumkan 6 tips menghindari biaya kelebihan bagasi
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Irma Budiarti
Untuk menyiasatinya dapat dilakukan dengan packing di atas timbangan.
Dengan demikianTribuners jadi tahu sudah seberapa berat bagasinya, sambil mempertimbangkan barang apa saja yang masih bisa dibawa dan tidak.
4. Masukkan Semua ke Koper
Prinsip ini boleh jadi membuat Tribuners tidak perlu membawa beban berat ke dalam kabin pesawat, tapi kadang malah membuat berat bagasi bawaan (check-in bagagge) berlebih.
Hampir setiap maskapai membolehkan untuk membawa tas atau barang bawaan pribadi seberat maksimal 7 kg.
Manfaatkan dengan baik ketentuan ini, lebih baik repot dan berat dengan barang bawaan saat di kabin daripada membayar biaya bagasi ekstra kan?
5. Beli Baju di Daerah Tujuan
Jika Tribuners pergi ke destinasi yang menjual barang-barang, terutama baju, dengan harga murah, maka trik ini akan sangat berguna.
Sehingga cukup membawa sedikit baju dari rumah dan membeli sisanya di sana.
Dengan demikian dapat menghemat biaya bagasi saat berangkat.
Namun, tetap perlu diingat prinsip packing untuk pulang.
6. Beli Oleh-oleh? Kirim Saja!
Tribuners harus membeli oleh-oleh banyak di daerah tujuan untuk dibawa pulang, tapi tidak ingin menambah biaya bagasi yang cukup mahal?
Kenapa tidak kirim saja.
Biaya pengiriman melalui pos atau kurir logistik umumnya lebih murah daripada membawa sendiri dan membayar biaya bagasi di bandara.
Jika ingin oleh-oleh itu tiba bersamaan dengan Tribuners di daerah asal, belilah oleh-oleh beberapa hari sebelum pulang lalu kirimkan.
Tips yang ini mungkin hanya dapat dilakukan saat berlibur di wilayah Indonesia ya, karena kalau sudah ke luar negeri lebih repot lagi. (*)