Serba Serbi

5 Kala Ini Hadir di Minggu Wuku Kuningan, Simak Ala Ayuning Dewasanya

Pada Redite Wuku Kuningan munculnya Kala Empas, Kala Jangkut, Kala Luang, Kala Sudukan, Kala Jengking

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/I Wayan Sui Suadnyana
Kalender Bali karya Alm. Drs. I Nyoman Singgir Wikarman dan buku Ala Ayuning Dewasa Ketut Bambang Gede Rawi yang ditulis oleh Ida Bagus Putra Manik Ariana dan Ida Bagus Budayoga. 

Dalam buku Ala Ayuning Dewasa Ketut Bambang Gede Rawi dijelaskan, jika Sad Wara-nya Urukung dan Panca Wara-nya Wage maka Kala Empas naik, sedangkan apabila Maulu (Sad Wara) dan Wage (Panca Wara) maka Kala Empas turun.

Kala Empas naik ini muncul pada Minggu (Redite) Wuku Wayang, Senin (Soma) Wuku Medangsia, Selasa (Anggara) Wuku Sinta, Rabu (Budha) Wuku Merakih, Kamis (Wrespasti) Wuku Tolu, Jum'at (Sukra) Wuku Uye dan Sabtu (Saniscara) Wuku Julungwangi.

Sebaliknya, Kala Empas turun muncul pada Redite Wuku Kuningan, Soma Wuku Dukut, Anggara Wuku Pahang, Budha Wuku Ukir, Wrespasti Wuku Medangkungan, Sukra Wuku Wariga dan Saniscara Wuku Perangbakat.

Karena hari ini Redite Wuku Kuningan maka Kala Empas-nya turun.

2. Kala Jangkut

Kala Jangkut dimaknai sebagai hari yang baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata.

Kehadirannya sendiri pada Pepet Kajeng.

3. Kala Luang

Sementara untuk Kala Luang membawa padewasan baik untuk membuat terowongan dan menanam tanaman berumbi, namun jelek untuk membuat bendungan.

Kala Luang hadir pada Redite Wuku Dungulan dan Kuningan; Soma Wuku Wayang, Anggara Wuku Sinta, Sungsang, Warigadean, Tambir dan Menahil; Budha Wuku Landep, Tolu, Gumbreg, Pahang dan Merakih; serta Wrespasti Wuku Kelawu dan Dukut.

4. Kala Sudukan

Dilansir dari laman kalenderbali.org, Kala Sudukan sebagai hari yang tidak baik untuk memindahkan orang sakit dan menunjukkan unsur perombakan.

Kehadirannya sendiri yakni pada Redite Wuku Kuningan; Soma Wuku Landep, Ukir, Uye, Bala; Anggara Wuku Gumbreg, Warigadean, Wayang; Budha Wuku Sinta, Medangkungan; Wrespati Wuku Matal;  Sukra Wuku Tolu, Prangbakat, Ugu; serta Saniscara Wuku Medangsia, Pujut, Pahang dan Krulut.

5. Kala Jengking

Kehadiran Kala Jengking sebagai ketentuan dewasa ayu untuk berlatih menari, menabuh, sambungan ayam, namun tidak baik untuk mengadakan rapat pertemuan, kawin dan potong rambut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved