Pemeran Pria Video Mesum di Jembrana Hanya Divonis 8 Bulan Percobaan, Ini Reaksi Jaksa

emeran pra dalam video mesum di Mendoyo, Jembrana berinisial PKW (16) divonis delapan bulan hukuman percobaan oleh Majelis Hakim.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Rizki Laelani
Dok Tribun Bali
Ilustrasi Foto tak terkait berita); Pemeran pra dalam video mesum di Mendoyo, Jembrana berinisial PKW (16) divonis delapan bulan hukuman percobaan oleh Majelis Hakim. Namun, kasus persetubuhan dengan kekasihnya itu, kini akan memasuki babak baru. Jaksa mengajukan upaya banding atas putusan Majelis Hakim, Alfan Firdauzi Kurniawan. 

Dalam putusan ini, PKW tidak menjalani hukuman penjara.

Singkatnya, dalam masa delapan bulan itu, PKW tidak boleh tersandung kasus pidana atau kasus yang sama.

PKW pun masih dapat bersekolah dan melanjutkan masa depannya dengan larangan melakukan perbuatan kejahatan.

Kuasa Hukum pelaku, I Gusti Ngurah Komang Karyadi alias Gembrong menegaskan, untuk upaya banding, ia masih kekeuh bahwa keputusan hakim sudah tepat.

Melihat perbuatan pelaku, yang tersandung kasus Pasal 81 ayat 2 Undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, junto pasal 64 KUHP, maka sepatutnya dilakukan pendidikan.

Artinya, persoalan seks di bawa umur itu adalah tanggungjawab bersama.

Sekedar untuk diketahui, kasus persetubuhan anak di bawah umur ini merebak dengan beredarnya video porno antara dua orang pelajar SMA di Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Pelajar di salah satu SMA di Jembrana dituntut dengan hukuman pidana 1,5 tahun penjara.

Hukuman terhadap pelaku lebih rendah sembilan bulan dari tuntutan jaksa. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved