Siswi SMP di Lombok Tewas Setelah Diperkosa 4 Pelaku yang Mabuk
Seorang siswi SMP di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial EA tewas setelah diperkosa secara bergilir oleh pacar dan 3 pelaku lainnya.
Kisah Tragis Siswi SMP di Lombok, Diperkosa Pacar, Loncat dari Motor, Kemudian Digilir 3 Orang Hingga Tewas
TRIBUN-BALI.COM - Seorang siswi SMP di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) berinisial EA tewas setelah diperkosa secara bergilir oleh pacar dan 3 pelaku lainnya.
Dikutip dari Tribun-Bali.com, tewasnya EA sempat menghebohkan warga Lombok Timur.
Tiga dari empat pelaku telah ditangkap kepolisian setempat, pada Sabtu (29/12/2018).
Ketiga pelaku itu diketahui bernama Irwan Hadi (34), Makbullah (23), dan Ade Putra Ependi (25).
Sementara, sang pacar EA berinisial S (18) yang sempat buron telah ditangkap Tim Resmob Polres Lombok Timur di wilayah Kecamatan Suralaga, Selasa (1/1/2019), sekitar pukul 08.00 Wita.
Baca: 2 Jenderal Keluarkan Perintah Ini Saat Ada Anggota Brimob Dibacok Hingga Meregang Nyawa di Jalanan
Baca: 10 Jam Sewa Hotel Berduaan dengan Pria Banglades, WNI Wanita Ditemukan Tewas
Baca: Detik-detik Sekeluarga Tenggelam, Si Kembar Selamat, Begini Awal Mula Kejadiannya, Kebiasaan Sepele
Kronologi Kejadian
Berdasarkan rilis dari Polres Lombok Timur, kejadian pemerkosaan berawal saat korban dijemput S untuk menonton acara hiburan keagamaan.
Setelah itu, S mengajak korban untuk menemaninya mabuk bersama 3 pelaku lainnya.
Saat para pelaku dalam kondisi mabuk, S memerkosa korban di sebuah kebun di Desa Sukamulia Praida, Bagik Payung Timur, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur.
Seusai melakukan aksinya, S menawari korban untuk disetubuhi oleh rekannya.
Namun, korban menolak tawaran itu.
Tak menyerah, S membujuk korban dan akhirnya mau dibonceng oleh seorang pelaku bernama Irwan untuk diantar pulang.
Korban Meloncat dari Motor
Dalam perjalanan, korban meloncat dari motor yang dikendarai Irwan karena diduga ketakutan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di bagian kepala dan telinga sehingga tidak sadarkan diri.
Bukannya ditolong, S bersama pelaku Ade malah membawa korban ke kebun dan kembali menyetubuhinya.
Setelah itu, korban dibawa ke tersangka lain, Irwan dan Makbullah yang sudah menunggu di sebuah gudang di Dusun Lendang, Desa Sukarma, Kecamatan Aikal.
Tidak Sadarkan Diri
Kedua pelaku menyetubuhi korban yang masih dalam keadaan pingsan secara bergiliran.
Setelah puas melakukan aksi bejatnya, kedua pelaku itu membawa korban ke puskesmas Kalijaga.
Namun, saat di tengah perjalanan korban telah meninggal dunia.
Mengarang Cerita
Pelaku yang panik setelah mengetahui korban meninggal kemudian mengarang cerita seolah-olah EA ditemukan di tengah jalan dalam keadaan sempoyongan.
Setelah itu, korban dibawa ke Puskesmas.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan pihak berwajib, dan polisi menangkap para pelaku karena melihat kejanggalan dari keterangan mereka.
Saat ini keempat pelaku dan barang bukti diamankan di Polres Lombok Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
Simak video selengkapnya di bawah ini: