Berharap Punya Anak Kembar? Mohon Keturunan di Pura Penataran Agung Puncak Gunung Kembar Kenusut

Kali ini Tribun Bali rangkumkan pura yang ada di Karangasem yang dipercaya masyarakat mampu memberikan keturunan

Penulis: I Wayan Sui Suadnyana | Editor: Irma Budiarti
Instagram
(Ilustrasi anak kembar. Foto tidak terkait berita) Kadek Devi dan suami, serta anak kembar mereka. 

Pura tempat memohon keturunan atau memohon anak ini terletak di pinggir jalan raya utama Candidasa.

Jika dari arah Denpasar maka terletak di kiri jalan, tepat di seberang Lotus Lagoon (laguna dengan tanaman lotus).

Pura Candidasa ini tergolong sudah cukup tua, dibangun pada tahun 1190 Masehi (Saka 1112).

Pura ini juga merupakan lambang pemersatu dari paham Budha dan Siwa.

Di sini juga terdapat Lingga-Yoni sebagai lambang kesuburan.

Selain itu terdapat sebuah patung dengan menggendong 10 anak, yang diyakini sebagai tempat untuk memohon keturunan atau nunas sentana.

3. Pura Pajinengan Agung Tap Sai

Nama pura ini sebenarnya adalah pura Pajinengan Agung.

Nama Tap Sai disematkan karena dulunya pura ini sebagai tempat untuk bertapa (metapa sai-sai), sehingga kemudian sampai sekarang dikenal sebagai Pura Pajinengan Agung Tap Sai.

Lokasinya sendiri di desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem dan berada di tengah hutan pada kaki Gunung Agung.

Tempat dan lokasi pura ini sangat terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk, alamnya sangat tenang dan damai, sehingga ideal untuk menyepi untuk menemukan kedamaian rohani.

Di utama mandala Pura Tap Sai ada sebuah Lingga Yoni yang merupakan simbol Purasa (laki-laki) dan pradana (perempuan).

Di tempat inilah bisa dilakukan sujud bhakti melakukan permohonan untuk memohon anak atau keturunan dan juga jodoh.

Di Pura Tap Sai juga sebagai tempat melukat untuk menghilangkan pengaruh negatif dalam tubuh.

4. Pura Lingga Yoni

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved