Hewan Langka Ditemukan Warga Dekat Pasar Burung, Yasa: Semoga Trenggiling Tetap Berkembang Biak

I Ketut Gede Yasa Ariana (28) terkejut saat melihat sosok hewan langka yang tiba-tiba masuk ke rumahnya, Sabtu (5/1/2019) malam tadi.

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
mt
Ilustrasi Trenggiling 

Laporan Wartawan Tribun Bali Busrah Ardans

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - I Ketut Gede Yasa Ariana (28) terkejut saat melihat sosok hewan langka yang tiba-tiba masuk ke rumahnya, Sabtu (5/1/2019) malam tadi.

Ia mengatakan awalnya sempat mendengar gonggongan anjing dan kemudian mendengar teriakan pembantunya di depan rumah ada sosok hewan aneh yang masuk ke rumahnya.

Hewan langka yang diketahui Trenggiling itu, memang merupakan hewan langka dan dilindungi dan beraktivitas aktif di malam hari (nokturnal)

Lokasi ditemukannya hewan tersebut, yang berada di Gang D, Nomor 3 Jalan Belimbing Denpasar, tidak begitu jauh dari lokasi Pasar Burung yang sekitar 5 menit berjalan kaki dari rumah Yasa.

Ia menduga, fauna langka itu berasal dari Pasar Burung karena dikatakannya, tidak mungkin dipelihara di pusat kota.

Apalagi habitatnya bukan di kota.

"Takutnya dari Pasar Burung. Tapi kalau saya ke sana sih gak pernah lihat. Kurang tahu juga bagaimana, apa ada yang jual online tertutup, enggak tau pasti,"

"Hewan ini juga habitatnya bukan di kota tapi di hutan gitu. Jadi enggak lazim dia ada di pusat kota kayak gini. Mungkin pihak berwenang bisa menyelidiki," kata dia.

Dengan penemuan tersebut, ia akan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak BKSDA dan berharap Trenggiling bisa berkembang biak.

"Ya semoga tetap berkembang biaklah. Biar anak cucu kita bisa melihatnya. Belum tentu mereka bisa melihat hewan langka ini ke depannya. Apalagi hewan ini juga biasa diburu. Katanya dipakai obat gitu," ujar dia, berharap.

Yasa yang juga memelihara kucing dan burung di rumahnya itu, sehari ini akan mencoba membelikan makanan untuk Trenggiling tersebut.

Kronologi ditemukannya hewan langka tersebut sekitar pukul 22.00 malam tadi.

"Awalnya masuk ke rumah sekitar jam 10 malam. Dia digonggongin anjing. Terus masuk ke rumah dan menggulung gitu. Kita enggak tahu apa, ribut pembantu saya di sini," kata Yasa Ariana.

Yasa mengaku mulanya tidak tahu-menahu perihal hewan langka tersebut.

Dia kemudian berinisiatif mengkandangkan sementara dan mencoba mencari informasi lewat Google.

Baca: Penis Buaya, Bola Mata Harimau, Daging Trenggiling Jadi Menu di Malaysia

Baca: Tembak Trenggiling, Peluru Malah Memantul Balik ke Kepala Pria Ini

Baca: Polisi Ungkap Penjualan Suvenir Hewan Langka

"Nah saat itu lihat dia gulung-gulung gitu. Saya pakai kayu dorong dia masuk ke dalam kandang. Awalnya enggak berontak tapi pas dekat lampu dia sempat berontak. Mungkin karena dia hewan nokturnal (aktif malam hari) jadi begitu cahaya itu paling anti dia. Baru dimatikan lampunya dia diam,"

"Saya terus coba cek di Google ternyata hewan ini langka dan dilindungi. Jadi saya bilang, besok pagi aja saya hubungi BPBD atau BKSDA dan instansi terkait untuk diamankan," ujar Yasa saat disambangi di rumahnya, siang tadi.

Dikatakannya, pihak BKSDA sudah melihat hewan langka ini ke rumahnya pagi tadi.

"Katanya besok akan dibawa ke kantor, dan dibuatkan surat-suratnya dulu. Karena dia tidak berani ambil tanpa surat-surat. Jadi saya bilang baik pak, sehari ini saya simpan di rumah dulu," terangnya.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, ada juga binatang yang sama masuk ke rumah tetangganya.

"Beberapa bulan lalu, ada yang lebih besar lagi masuk di sebelah rumah saya ini. Itu lebih besar dan panjang. Tapi sudah diamankan sama BKSDA," kata dia mengingat kembali.

Kini, Trenggiling tersebut, tutur Yasa, masih diamankan sementara di rumahnya.

Rencananya besok pagi, pihak BKSDA akan mengambilnya.

"Saya pakaikan kandang kucing saya dulu. Terus tadi juga dibilangin untuk dikawatkan dulu. Soalnya malam itu dia aktif sekali cari makan. Kalau tidak begitu nanti bisa hancur kandangnya," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved