Dua Siswi SMP dan SMK Ini Rebutan Pacar Hingga Berkelahi di Jalanan, Videonya Viral

Seorang gadis mengenakan seragam SMP, sedangkan gadis lainnya mengenakan kaus dan celana pendek.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Screenshot Faacebook Yehezkiel Wauran
Viral Video 30 Detik, Perkelahian Dua Siswi SMP dan SMK, Cinta Segitiga dan Rebutan Pacar(Screenshot Faacebook Yehezkiel Wauran) 

Atas kejadian tindak kekerasan tersebut Yehezkiel mengatakan bahwa adiknya dalam kondisi trauma.

"Sampai sekarang kondisi mentalnya masih trauma," katanya.

Menurut laporan kepolisian Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Minahasa, diketahui ada lima remaja yang terlibat dalam penganiayaan terhadap EW.

Kelimanya siswi satu SMK Negeri di Tondano.

Korban dianiaya saat bertemu di Kelurahan Rerewokan Atas, dekat gereja GPdI.

Saat mendatangi Unit PPA Polres Minahasa, Tribun Manado bertemu dengan seorang siswi SMK yang disebut satu di antara penganiaya.

Dia bernama MU, siswi yang terekam menganiaya EW.

10 Pekelahian Siswi yang Hebohkan Sulut - dari Rebutan Pacar, Saling Ejek, hingga Berujung Penikaman (ist)
10 Pekelahian Siswi yang Hebohkan Sulut - dari Rebutan Pacar, Saling Ejek, hingga Berujung Penikaman (ist) (Istimewa)

Saat itu MU berada di ruang tunggu bersama teman-temannya yang juga berada dalam video tersebut.

Mercy mengaku dirinya tidak memulai pertikaian melainkan korban yang menantangnya untuk menyelesaikan permasalahan cinta segitiga tersebut.

"Awalnya dia (korban) yang merebut pacar saya, setelah beradu debat dengannya lewat Messenger FB, dia yang menantang saya untuk mendatangi saya di sekolah dan kami pun berencana untuk balik mendatanginya untuk berunding, ternyata bertemu di jalan," ungkap MU

Mercy menambahkan, dalam perkelahian itu dia tidak sendiri; dia bersama empat temannya yang mendatangi korban hingga berujung perkelahian.

Satu dari keempat orang tersebut merekam kejadian tersebut menggunakan smartphone.

"Waktu berkelahi itu saya hanya menjambak rambutnya dan mendorong hingga jatuh ke tanah tapi sebelum itu saya mendapat perlawanan dengan cara dicakar dan dijambak," kata MU sambil menunjukkan bekas cakaran di tangan kiri dan kanan.

Nino, satu di antara siswi lainnya menjelaskan keterlibatannya.

"Kami juga sebenarnya tidak ingin ikut campur perkelahian itu malah kami ingin memisahkan, tapi korban lebih dulu memaki kami sehingga kami pun emosi," kata Nino.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved