Wiki Bali
TRIBUN WIKI - 21 Jenis Jajan Khas Bali yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Pulau Dewata
Jika berlibur ke Bali selain menikmati keindahan alam, seni, dan budaya, jangan lupa menikmati beragam jajanan khas Bali ini
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bali memiliki banyak jajanan khas yang tak boleh dilewatkan.
Jika berlibur ke Bali selain menikmati keindahan alam, seni, dan budaya, jangan lupa menikmati beragam jajanan khas Bali ini.
Berikut 21 jenis jajanan Bali yang wajib dicoba saat berkunjung ke Bali.
1. Jaja Begina
Hampir di setiap banten, jaja begina ini selalu dipergunakan.
Terbuat dari ketan putih yang dicetak berbentuk bulat pipih, segitiga pipih maupun berbentuk segiempat pipih.
Umumnya jajan ini memiliki tiga warga yakni putih, cokelat, dan merah.
Rasanya renyah, hambar dan kini banyak yang diisi dengan gula.
2. Laklak

Makanan yang berbentuk bulat pipih dan kenyal ini akan terasa sangat nikmat jika dimakan dengan segelas kopi di pagi hari.
Apalagi bagian bawah laklaknya yang sedikit terbakar (puun) akan terasa “kries-kries” saat digigit akan menambah kenikmatan rasa laklak tersebut.
Saat menyajikan laklak biasanya akan ditaburi dengan parutan kelapa yang diisi dengan cairan gula enau (gula Bali).
3. Lapis
Seperti namanya yakni lapis, jajan ini juga berlapis-lapis.
Setiap lapis memiliki wara yang berbeda-beda.
Saat dimakan rasanya pun kenyal dan manis.
Baca: Video Perkelahian Siswi SMP dan SMK Viral, Ternyata Dilatarbelakangi Rebutan Pacar
Baca: Korsleting Mesin, Eskavator Senilai Rp 200 Juta Terbakar di Dauh Waru Jembrana
4. Sumping
Terbuat dari tepung beras dan didalamnya biasanya berisi pisang, maupun nangka.
Jajan ini dibungkus daun pisang dan dikukus.
Ada beberapa jenis sumping tergantung isinya, seperti sumping tabu yang menggunakan labu, sumping biu yang menggunakan pisang, maupun sumping nangka.
5. Pisang Rai
Bahan utamanya yakni pisang.
Pisang dimasukkan ke dalam adonan tepung lalu direbus.
Selain itu bisa juga dikukus.
Penyajiannya biasanya diisi dengan parutan kelapa dan cairan gula enau (gula Bali).
6. Klepon

Klepon merupakan jajan khas yang biasanya berwarna hijau berbentuk bulat.
Saat digigit gula di dalamnya akan muncrat.
Cara pembuatannya yakni adonan tepung yang diisi gula bagian dalamnya lalu dibentuk bulat kecil-kecil yang kemudian direbus.
Di Bali setelah jadi jajan klepon ini akan dibaluri kembali dengan tepung.
7. Crorot
Jajanan ini rasanya manis kenyal.
Berbungkus janur memanjang dan di bagian bawahnya terlihat seperti ekor.
Untuk memakannya tinggal tumbuk ekornya dan isinya akan muncul dan langsung bisa digigit.
8. Bendu
Jajan ini terbuat dari ketan dan parutan kelapa berisi gula atau disebut dengan unti.
Tepung ketan digunakan untuk bagian luar jajan dan didalamnya berisi unti.
9. Timus
Timus ini berbahan dasar singkong parut yang di dalamnya diisi gula.
Bentuknya sama seperti pepes yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.
10. Iwel
Terbuat dari ketan hitam yang dicampur gula.
Rasanya manis dan berwarna hitam.
11. Satuh
Dibuat dengan tepung beras atau ketan yang disangrai.
Setelah beras atau tepung disangrai lalu ditumbuk.
Setelah itu dicampur dengan gula dan rasanya manis.
12. Jaja Uli
Terbuat dari ketan dikukus yang dicampur dengan parutan kelapa.
Adonan diaduk rata kemudian ditumbuk hingga adonan menyatu.
Ada dua warna jaja uli yakni putih dan cokelat.
Yang berwarna cokelat ditambah gula enau saat menumbuk.
13. Wajik
Wajik ini berbentuk seperti jajargenjang maupun balok.
Rasanya manis dan terbuat dari ketan atau beras.
Baca: 773 Juta E-mail Bocor, Begini Cara Cek Milikmu Termasuk atau Tidak
Baca: Promo Big 5 KFC, 5 Potong Daging Ayam Hanya Rp 50 Ribuan untuk Hari Ini dan Besok
Baca: Viral Mie Ayam Rp 2.000 di Sragen, Sang Penjual Ngaku Ada Kisah Sedih di Baliknya
14. Sueg
Makanan ini berbahan umbi sueg yang disajikan sebagai peneman kopi atau teh.
Umbi sueg ini diolah sedemikian rupa sehingga bisa diolah jadi makanan.
Sueg tumbuh liar di kebun dan hanya bisa dipanen setahun sekali.
Untuk mengetahui bisa dipanen, pohon sueg itu harus mati dulu dengan sendirinya, baru bisa diambil umbinya.
15. Ongol-ongol
Ongol-ongol ini berbahan dasar tepung sagu.
Bentuknya kenyal seperti agar-agar.
Untuk menyantapnya biasanya ditaburi dengan parutan kelapa.
16. Lempog
Lempog terbuat dari singkong maupun keladi yang ditumbuk.
Setelah matang diiris tipis-tipis lalu ditaburi dengan parutan kelapa dan cairan gula enau.
17. Kaliadrem
Jajan ini berwarna cokelat berbentuk segitiga.
Di tengahnya biasanya diberi lubang satu mapun tiga lubang.
18. Lukis
Jaja lukis ini juga berbentuk segitiga yang terbuat dari ketan putih yang dimasak hingga matang.
Disajikan dengan kelapa parut dan cairan gula merah Bali.
19. Bantal
Bahan dasarnya yakni ketan yang di dalamnya diisi dengan pisang, atau nangka, dan bisa juga kacang.
Untuk membuatnya ketan dikukus lalu diisi parutan kelapa.
Kemudian dimasukkan ke dalam wadah yang terbuat dari janur dan diisi pisang, kacang, maupun nangka di dalamnya.
Wadah diikat lalu dikukus.
20. Batun Bedil
Sekilas jajanan ini terlihat seperti kolak.
Pembuatannya menggunakan tepung ketan, tepung beras dan tepung kanji dan dibuat adonan.
Adonan dibuat bulat kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam air mendidih.
Masak air, santan, gula merah dan gula pasir serta daun pandan hingga mendidih dan gula hancur kemudian masukkan bulatan-bulatan tersebut ke dalamnya.
21. Abug
Abug dibuat dengan tepung beras.
Untuk membuatnya menggunakan cetakan berupa kukusan.
Pada bagian dasar diisi dengan tepung, kemudian gula pasir, lalu ditutup dengan tepung, setelah itu diisi serbuk gula enau, dan begitu seterusnya hingga memenuhi kukusan.
Kemudian dikukus hingga matang.
Untuk menyajikannya kue yang berbentuk kukusan ini diiris-iris. (*)