Viral Pernikahan Beda Usia 42 Tahun di Mamuju Tengah, Berikut Ini 5 Faktanya
Pernikahan beda usia 42 tahun di Mamuju Tengah menjadi viral setelah fakta-faktanya terungkap
Laporan Wartawan Grid.ID, Agil Hari Santoso
TRIBUN-BALI.COM - Pernikahan beda usia 42 tahun di Mamuju Tengah menjadi viral setelah fakta-faktanya menjadi viral.
Menurut fakta yang beredar, pernikahan beda usia 42 tahun ini terjadi di Dusun Tridaya, Desa Pontanakayang, Kecamatan Budong-budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Mengutip unggahan Instagram @makassar_iinfo pada Minggu (20/1/2019) lalu, pernikahan beda usia 42 tahun ini dilakukan oleh kakek berusia 70 tahun dan gadis pujaannya yang berumur 28 tahun.
Kakek itu adalah Daeng Pato (70), yang menjadi viral setelah ia mempersunting gadis pujaannya, Hasnawati (28).
Mengutip Kompas.com, Daeng Pato menggelar pernikahannya dengan Hasnawati pada Jumat (18/1/2019) lalu.
Berikut fakta-fakta pernikahan beda usia 42 tahun antara Daeng Pato dan Hasnawati di Mamuju Tengah:
1. Pernikahannya Viral
Pernikahan Daeng Pato dan Hasnawati di Mamuju Tengah menjadi viral setelah foto-foto mereka terunggah di media sosial.
Salah satunya adalah foto yang diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Minggu (20/1/2019) lalu.
Pada foto yang beredar di media sosial, tampak momen kebahagiaan Daeng Pato saat menggandeng sang pujaan hati ke kursi pelaminan.
Keduanya tampak serasi saat mengenakan baju adat Bugis yang berwarna merah senada.
Baca: Ikuti Perintah Dukun, Suami Istri Kubur Bayinya Hidup-hidup karena Dianggap Bawa Sial
Baca: Bayar Utang Judi Delon Thamrin, Yeslin Wang Tak Punya Tabungan hingga Harus Mengontrak
2. Bertemu di Kos-kosan
Tak ada yang tahu bahwa pertemuan singkat Daeng Pato dan Hasnawati di kos-kosan berujung ke kursi pelaminan.
Hal ini diungkap langsung oleh sang mempelai pria, Daeng Pato.
Pada pertemuan pertamanya itu, Daeng Pato langsung jatuh hati melihat paras Hasnawati.
3. 10 Hari Pacaran
Tak seperti anak muda yang butuh waktu pacaran yang lama agar bisa memutuskan untuk menikah, Daeng Pato hanya membutuhkan waktu yang singkat.
Kakek berumur 70 tahun itu mengatakan, hanya butuh waktu 10 hari semenjak pertemuan pertamanya itu hingga akhirnya menikah dengan Hasniwati.
Entah karena pengalamannya atau sudah sangat jatuh cinta dengan sang pujaan hati, Daeng Pato langsung melamar ke keluarga Hasniwati.
Baca: Kasus Balian Mesum Mandek di Polres Buleleng, Polisi Akui Kesulitan Ungkap Hal ini
Baca: Kadin Bali Usulkan Ada Zonasi untuk Pembangunan Hunian Vertikal Lima Lantai di Bali Selatan
4. Melamar Diam-diam
Ternyata, Daeng Pato melamar sang pujaan hati secara diam-diam.
Pihak keluarga sang kakek, cucu hingga cicitnya bahkan tidak tahu saat sang kakek pergi melamar seorang gadis yang memiliki selisih umur 42 tahun.
"Keluarga tidak tahu sebelumnya. Saya juga tidak tahu kisah keduanya hingga sepakat menikah. Ayah itu baru bilang setelah ia resmi melamar," ucap salah seorang anak sang kakek, Abdul Aziz, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Sang anak juga mengaku tah mengetahui mahar yang diajukan Daeng Pato saat melamar Hasniwati.
"Ayah juga memutuskan soal mahar tanpa sepengetahuan keluarga," ungkap Aziz.
5. Siapkan Mahar Rp 15 Juta dan Emas
Menurut pengakuan sang anak, pihak keluarga tak mengetahui jumlah mahar yang diajukan Daeng Pato kepada pihak keluarga Hasnawati.
Mengutip Kompas.com, ternyata Daeng Pato memberikan mahar berupa uang tunai sebesar Rp 15 juta demi melamar gadis pujaan yang berumur jauh lebih muda darinya.
Selain itu, kakek yang berusia 70 tahun ini juga memberikan 2 gram emas 24 karat serta seperangkat alat shalat saat melamar sang gadis secara diam-diam. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul 5 Fakta Pernikahan Beda Usia 42 Tahun di Mamuju Tengah, Seorang Kakek Lamar Diam-diam Gadis Pujaan yang Ia Temui di Kos-kosan