Pembunuh dan Pemerkosa di Sulawesi Ngaku Arwah Wanita Cantik Selalu Hantui Dirinya Selama 5 Hari
Pembunuh dan Pemerkosa di Sulawesi Ngaku Arwah Wanita Cantik Selalu Hantui Dirinya Selama 5 Hari
Soparudin makin percaya setelah pihak rumah sakit mencocokan gigi IA melalui foto korban ketika tersenyum semasa hidup.
Meski demikian, dokter forensik menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas korban.
"Foto dari jam tangan, gigi, cincin yang diberikan keluarga korban memang ada kemiripan dan dipastikan itu adalah korban. Tetapi kita akan masih menunggu hasil tes DNA," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
2. Polisi ringkus 4 dari 5 pelaku
Polisi segera melakukan penyelidikan dan pengejaran kepada terduga pelaku.
Hasilnya, empat pelaku yakni Feri (30), Abdul Malik (22), DP (16), dan FB (16) di kediaman mereka masing-masing di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
"Kami temukan sepeda motor korban jenis Honda Beat yang dititipkan oleh tersangka Feri kepada Andika (saksi)," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, saat gelar perkara, Rabu (23/1/2019).
Menurut Zulkarnain, sepeda motor milik IA sempat diubah warna oleh para pelaku agar tidak diketahui. Namun, upaya itu gagal lantaran diketahui petugas.
"Rencananya motor korban itu hendak dijual pelaku. Warnanya sempat diganti, tapi masih terlihat plat nomornya," ungkap Kapolda Sumsel.
3. Polisi buru dalang pembunuhan IA
Polisi menduga salah satu pelaku bernama Asri adalah otak dari pembunuhan IA. Asri berhasil lolos dan dalam pencarian petugas.
Dari hasil penyelidikan sementara, Asri memiliki hubungan khusus dengan IA (20) hingga akhirnya korban nekat meminjam uang kepada pelaku sebesar Rp 1,5juta.
Jaka Saputra (26), sepupu korban mengatakan, ia mengetahui jika IA dan Asri menjalin hubungan asmara sejak satu tahun terakhir. Pelaku sendiri adalah mantan pacar korban yang berhubungan saat di bangku sekolah.
"Keduanya pernah pacaran, tapi ketika IA menikah langsung hilang kontak. Namun, saat IA sudah cerai, mereka berhubungan lagi, mereka teman satu sekolah," kata Jaka, saat di rumah sakit Bhayangkara Palembang,Rabu (23/1/2019).
4. Alasan para pelaku membakar jasad korban