Gadis 15 Tahun Terjerat Bualan Duda, Rela Kabur dari Rumah, Serahkan Kegadisannya, Ada Korban Lain
Merasa tak betah tinggal di rumah, dua gadis di Tasikmalaya, Jawa Barat, terjerat rayuan gombal pria dewawa yang dikenalnya melalui Facebook.
"Kemudian akrab di dunia maya beberapa bulan, lalu janjian bertemu, tapi ternyata tidak pulang dan ada tindakan itu," ucap Ato Rinanto.
Karena masuk dalam kategori pidana murni mengenai perlindungan anak, dua kejadian dilaporkan ke kepolisian.
Saat ini kata Ato, dua pria terduga pelaku tindak asusila telah diamankan di dua polres berbeda.
"Kejadian yang Salawu ditangani Polres Tasikmalaya, dan yang Ciawi ditangani Polres Tasikmalaya Kota," katanya.
KPAID kabupaten Tasikmalaya, selain melakukan pendampingan pelaporan juga telah melakukan pendampingan visum terhadap para korban di rumah sakit setempat.
"Saat ini juga kami tengah melakukan upaya pemulihan psiskis korban, yang kami takutkan ada traumatik yang berkepanjangan," katanya.
"Kami juga akan intens memantau perkembangan proses hukum yang berjalan," ujarnya.
"Dua korban mengaku tidak betah di rumah, kemudian mencari kasih sayang di luar rumah, maka terjadilah hal yang tidak diinginkan seperti ini," kata Ato Rinanto. (Isep Heri Herdiansah)