Identitas Bule Ngamuk di Catur Muka Diungkap Direktur RSJ Bangli, Akui Dengar Bisikan Ini Saat Yoga
Direktur RSJ Provinsi Bali, Dewa Gde Basudewa, membenarkan ada seorang WNA yang dibawa ke RSJ pada Sabtu (2/2) sekitar pukul 12.00 Wita.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ady Sucipto
"Kita berharap yang datang wisatawan yang berkualitas dan kita tidak banting harga, tetap sesuai harga hotel paket tour sewajarnya," kata Sayoga.
Bukan baru kali ini terjadi kasus bule atau wisawatan ngamuk di Bali. Bahkan, dalam sembilan hari terakhir ini, sudah empat kali terjadi kasus bule mengamuk dengan berbagai penyebabnya.
Bahkan tiga kasus terjadi dalam tiga hari terakhir ini.
Kejadian pertama terjadi pada Kamis (24/1) sore. Seorang WNA berkebangsaan Jerman berbuat onar di seputaran Jalan Drupadi, Denpasar Timur.
Bule pria ini berteriak-teriak tidak jelas bahkan memaki-maki warga yang lewat. Bahkan, ia mengaku membawa pistol dan mengancam warga yang mendekatinya akan ditembak.
Karena dianggap meresahkan warga, akhirnya pria bernama Seemann Alex (32) ini diamankan warga sekitar dan diserahkan ke kepolisian Renon.
Usai ditangkap kepolisian, bule ini diserahkan ke Satpol PP Kota Denpasar dan ditahan di ruang binaan. "Selama seharian di ruang binaan kami, pria ini terus berulah, mengamuk dan merusak kamar binaan kami. Dia bahkan sampai telanjang," ungkap Sayoga, Jumat (25/1).
Alex diduga stres gara-gara ditinggal pacarnya. Dan, dari hasil pemeriksaan di RSUP Sanglah Denpasar, Alex dinyatakan mengalami gangguan psikotik akut alias gangguan jiwa.
Kejadian berikutnya pada Kamis (31/1) di Konsulat Jenderal Swiss, Jalan Ganetri, Denpasar Timur. Seorang bule ngamuk merusak barang-barang di dalam Konjen Swiss.
Bahkan bule berbadan besar dan kekar ini berniat mencelakai orang di sekitarnya. Kabarnya, dia mengalami depresi.
Anggota Polsek Dentim, BPBD, dan Satpol PP kemudian mengamankan bule ini. Karena mendapatkan perlawanan cukup kuat, petugas memberikan suntikan bius kepada bule tersebut.
Usai kasus di Konjen Swiss, ternyata kasus WNA atau bule mengamuk juga terjadi Kamis sore di salah satu hotel Bandara I Gusti Ngurah Rai. Bule itu berasal dari Australia bernama Thorn Charlton Jho (42).
Menurut keterangan dari sumber kepolisian, bule ini ingin menginap tapi tidak membawa uang. Ia hanya membawa pakaian yang dipakainya dan jam tangan yang ada di tangannya.
Jam tangannya itu kemudian mau dipakai sebagai jaminan menginap. Namun ditolak pihak hotel. Ia mulai komplain dan mengganggu kenyamanan di area front office hotel.
Saat diamankan oleh sekuriti hotel, ia mengamuk. Bahkan bule kere itu bahkan memukul bibir sekuriti.
Akhirnya bule ini diamankan petugas Avsec Bandara lalu diserahkan ke Polsek Kawasan Udara I Gusti Ngurah Rai untuk di proses lebih lanjut. Dan sekira pukul 18.40 Wita pelaku dibawa ke Polsek Kuta. (*)